Menuju konten utama

Anies Sebut Moratorium dan Review Proyek LRT Hanya 1-2 Hari

Review proyek LRT dilakukan untuk memastikan kembali metode maupun pengawasan prosedur kerja yang diterapkan sudah tepat dan tak menyebabkan insiden kecelakaan seperti yang terjadi di proyek Tol Becakayu.

Anies Sebut Moratorium dan Review Proyek LRT Hanya 1-2 Hari
Proyek jalur LRT Kelapa Gading-Velodrome di Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (14/2/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerima penjelasan soal moratorium proyek jalan layang yang mulai diberlakukan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hari ini. Anies mengatakan, penjelasan itu ia terima langsung dari Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono lewat telepon saat dirinya meminta pekerjaan jalur elevated LRT Jakarta tetap dilanjutkan.

Menurut Anies, Basuki setuju bahwa moratorium itu tak boleh menghambat penyelesaian LRT yang ditargetkan selesai sebelum Asian Games dihelat pada Agustus mendatang. Khusus untuk proyek kereta ringan, moratorium hanya diberlakukan selama satu hingga dua hari.

"Katanya mau ada tim lalu akan mereview, nah punya kita yang termasuk akan didatangi awal supaya tidak terhambat," ungkapnya sebelum meninggalkan Balai Kota, Selasa (20/2/21018).

Review tersebut, kata Anies, dilakukan untuk memastikan kembali metode maupun pengawasan prosedur kerja yang diterapkan sudah tepat dan tak menyebabkan insiden kecelakaan seperti yang terjadi di proyek Tol Becakayu.

Ia juga memastikan bahwa moratorium dalam rangka review itu tak akan menghentikan proyek, kecuali pada tahap pemasangan konstruksi jalan layang.

"Jadi pekerjaan yang di atas itu ditunda dulu, untuk direview. Tetapi projeknya secara umum tidak berhenti. Jadi semua pekerjaan yg dibawah jalan terus," imbuhnya.

Anies juga mengungkapkan, penyelesaian proyek LRT itu tidak bisa lagi ditunda karena merupakan sarana transportasi penunjang Asian Games di Jakarta. Apalagi, pengerjaan proyek LRT itu sempat tak sesuai dengan target.

Berdasar rencana semula, kereta LRT akan tiba di Jakarta pada April mendatang. Sementara pemasangan kereta di atas relnya ditargetkan rampung pada Mei-Juni 2018.

"Praktis, untuk LRT tidak ada pengaruhnya sama sekali. Kalau proyek yang lain saya nggak tahu ya. Tapi kalau LRT sama sekali tidak ada penundaan sama sekali tidak ada perubahan," imbuhnya.

Terkait moratorium yang dilakukan Kementerian PUPR, anggota komisi D DPRD DKI Bestari Barus menilai hal itu merupakan langkah tepat untuk mencegah terulangnya kecelakaan dalam proses pembangunan konstruksi jalan layang di Jakarta.

Apalagi, kata dia, kecelakaan 7 pekerja proyek Tol Becakayu bukan baru kali ini saja terjadi. 22 Januari lalu misalnya, box grider proyek LRT Kayu Putih roboh dan melukai 5 orang pekerja.

"Saya kira memang perlu dilakukan karena ini kan dalam rangka audit dan investigasi. Jangan sampai proyek dilanjutkan, dikebut sesuai target, tapi ada korban jiwa lagi," ungkapnya saat dihubungi Tirto.

Baca juga artikel terkait PROYEK LRT atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yantina Debora