Menuju konten utama

Anies Sebut 9.791 Pedagang Tanah Abang Divaksinasi, 1.500 Tiap Hari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan sebanyak 9.791 pedagang yang divaksinasi, dengan per hari sebanyak 1.500 orang.

Anies Sebut 9.791 Pedagang Tanah Abang Divaksinasi, 1.500 Tiap Hari
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi COVID-19 massal bagi pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai melakukan vaksinasi kepada pedagang dan pekerja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat hari ini, Rabu (17/2/2021). Anies menargetkan sebanyak 9.791 pedagang yang divaksinasi, dengan per hari sebanyak 1.500 orang.

"Pagi hari ini di pusat perdagangan Pasar Tanah Abang dimulai vaksinasi untuk para pedagang dan para pekerja di Tanah Abang. Jumlah total yang terdaftar ada 9.791 orang, per hari akan divaksin 1.500," kata Anies di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021).

Program vaksinasi COVID-19 kepada pedagang tersebut dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan tersebut juga dihadiri Presiden Jokowi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menuturkan sebanyak 150 tenaga medis yang diterjunkan untuk melakukan vaksinasi kepada ribuan pedagang tersebut.

Terdapat sejumlah tahap yang harus dilalui para pedagang jika ingin divaksinasi, kata Anies. Pertama mereka melakukan registrasi, kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan, penyaringan, lalu vaksinasi.

"Sesudah itu tunggu sebentar, dipastikan aman, baru 30 menit kemudian bisa keluar. Jadi keseluruhan proses itu kira-kira satu jam per orang," ucapnya.

Anies menuturkan, setelah Pasar Tanah Abang, akan ada sejumlah pasar lainnya yang akan dilakukan vaksinasi.

"Jakarta ada 153 pasar, artinya bertahap semuanya," tuturnya.

Anies berharap dengan adanya program vaksinasi di pasar mampu mencegah pedagang terpapar virus Corona.

"Karena pasar adalah salah satu tempat yang paling banyak interaksi orangnya," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri