tirto.id - Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso di rumah Sutiyoso di Jalan Kali Manggis, Bekasi, Senin (6/3/2017).
Sandiaga yang datang lebih dulu sekitar pukul 08.00 WIB langsung memasuki rumah Sutiyoso dan sekitar 20 menit kemudian Anies datang juga memasuki rumah tersebut.
Pertemuan pasangan Anies - Sandiaga dengan Sutiyoso tersebut dilakukan secara tertutup. Dan saat ini pertemuan masih berlangsung.
"Pertemuan ini silaturahmi atas permintaan Pak Sutiyoso dilakukan secara tertutup. Mungkin ini jadi inspirasi adalah pengalaman beliau melakukan relokasi Kramat Tunggak," kata Sandiaga, seperti dikutip dari Antara.
Kramat Tunggak yang dulunya adalah salah satu kawasan prostitusi terbesar di Asia Tenggara telah dirombak menjadi Islamic Center.
"Jadi jangan pernah mengolok-olok sebuah ide misalnya dulu ide busway yang dulu diolok-olok sekarang jadi primadona," kata Sandiaga.
Sutiyoso juga mengharapkan warga Jakarta tidak terpecah-belah dan bersatu, karena mantan Pangdam Jaya tersebut menjabat Gubernur DKI Jakarta selama 10 tahun, menurut Sandiaga.
Sementara itu, Anies mengatakan pertemuan dengan Sutiyoso merupakan ajang silaturahmi dengan para pendahulu.
"Alhamdulillah Pak Sutiyoso sehat dan berada di Jakarta.Kami ingin menjalin silaturahmi dengan para pendahulu. Dan menariknya Pak Ali (Sadikin) pernah dijadikan penasehat Pak Sutiyoso. Kami akan merangkulnya," kata Anies.
Sebelumnya, Sandiaga sudah melakukan pertemuan dengan dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko dan mantan Menkopolhukam era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto.
Sandiaga mengatakan pada pertemuan dengan Djoko itu menitipkan pesan kepada dirinya agar menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Jakarta.
Djoko juga menyampaikan kepada Sandiaga bahwa isu primordialisme sama sekali tidak relevan di era sekarang.
"Yang relevan itu justru isu-isu sosial, ekonomi, lapangan kerja, pendidikan, harga bahan pokok, isu keamanan, dan isu geopolitik," kata Sandiaga mengutip Djoko.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua Pilkada DKI 2017 bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri