Menuju konten utama

Anies Resmikan 4 Pasar yang Dikelola Perumda Pasar Jaya

Keempat pasar tersebut antara lain Pasar Cipinang Kebembem, Pasar Tanah Tinggi Poncol, Pasar Sawah Barat dan Pasar Tebet Barat.

Anies Resmikan 4 Pasar yang Dikelola Perumda Pasar Jaya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berdialog dengan warga yang berbelanja saat peninjauan pasokan dan harga sembako di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (11/5/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan empat pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, antara lain Pasar Cipinang Kebembem, Sawah Barat, Tanah Tinggi Poncol, dan Tebet Barat pada Kamis (22/9/2022).
“Bersyukur, Alhamdulillah, kita bisa menyaksikan tuntasnya sebuah kerja besar. Pasar yang lebih baik, memiliki dampak yang sangat besar bagi peningkatan kesejahteraan dan bagi transaksi perekonomian,” kata Anies di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2022).
Anies menyampaikan bahwa kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar setiap warga, sehingga fasilitasnya pun harus berkualitas serta mampu menjaga pasokan serta harga kebutuhan pangan.
Sebab, memastikan pasokan pangan terjamin dengan baik, harga pangan terjamin stabil, serta pasokan pangan berkualitas yang dibutuhkan oleh setiap di Jakarta. Selain itu, dapat menciptakan pasar yang bersih dan sehat.
“Kalau itu terjadi, Insha Allah mereka yang datang ke tempat ini lebih nyaman, cari parkir lebih mudah, berjalan mencari pilihan juga lebih mudah. Yang bekerja di sini pun merasa lebih nyaman,” ucapnya.
Lebih lanjut, Anies berharap pasar di Jakarta bukan tempat terjadinya interaksi ekonomi, tetapi juga interaksi sosial antarmasyarakat. Di mana, di pasar-pasar tradisional terdapat seni menawar yang menjadi penanda tersendiri.
“Pasar bukan hanya tempat bertemunya penjual-pedagang-pembeli, tetapi tempat untuk berinteraksi antarmasyarakat. Pasar itu jangan sampai hilang, di sinilah suasana Indonesia itu terjaga. Hanya di pasar tradisional ada seni menawar,” tuturnya.
Keempat pasar yang baru saja diresmikan tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Pasar Cipinang Kebembem. Di pasar ini terdapat 138 unit tempat usaha yang terdiri dari:
- 98 Kios (2x3m) di Lantai Dasar
- 40 Kios (2x3m), termasuk area Food Court di Lantai 1

2. Pasar Sawah Barat. Di pasar ini terdapat 161 unit tempat usaha yang terdiri dari:
- 96 Kios (2x2m) dan 56 Los (1,5x2 m) di Lantai Dasar
- 9 Kios Food Court (2x2m) di Lantai 1
3. Pasar Tanah Tinggi Poncol. Di pasar ini terdapat 21 unit tempat usaha (kios) yang terdiri dari:
- 12 Kios (4,5x3,6m); 4 Kios (4x3,6m); 1 Kios (2,1x10,8m); 1 Kios (5,1x2m) dan 3 Kios (2x2m). Semuanya berada di Lantai Dasar.
4. Pasar Tebet Barat. Di pasar ini terdapat 790 unit tempat usaha, yang terdiri dari 326 Kios, 157 Los, dan 307 Counter.
Secara umum, keempat pasar ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas lainnya, meliputi musala, ATM Center, area serbaguna yang akan dikembangkan untuk olahraga bulu tangkis/futsal, ruang laktasi, area jemur dan mandi unggas, CCTV, fire alarm, dan sebagainya.

Baca juga artikel terkait ANIES BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri