Menuju konten utama

Anies Klaim Belum Ada Kasus Positif pada Pembelajaran Tatap Muka

Pada hari ke-10 pembelajaran tatap muka pada 610 sekolah diklaim belum ada kasus positif.

Anies Klaim Belum Ada Kasus Positif pada Pembelajaran Tatap Muka
Sejumlah siswa mencuci tangan sebelum mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di SMAN 1 Kota Tangerang, Banten, Senin (6/9/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/hp.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pada hari kesepuluh pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas belum ditemukan kasus positif COVID-19.

Sebanyak 610 sekolah menggelar PTM sejak kasus Corona di DKI Jakarta menurun. Ada satu sekolah itu SDN 05 Jagakarsa yang ditutup sementara karena pelanggaran protokol kesehatan, tapi belum ada informasi terkait kasus positif dari pihak dinas.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan terus melakukan pemantauan kepada seluruh sekolah yang menggelar PTM terbatas.

"Jadi jumlah siswa yang tidak terlalu banyak untuk ikut PTM itu 50 persen. Diharapkan memudahkan sekolah untuk memantau anak-anaknya. Dan kami di Jakarta sudah 10.000 sekolah yang mulai 610 secara bertahap seluruh sistemnya mengendalikan penularan," kata Anies, Rabu (8/9/2021).

Anies bersama Wakil Presiden Ma'aruf Amin meninjau PTM di Jakarta. Keduanya meminta kepada satuan pendidikan agar mencari tahu informasi apabila terdapat murid yang selama dua hari berturut-turut tidak masuk sekolah.

Jika ditemukan kasus positif, murid tersebut otomatis tidak diizinkan masuk sekolah tatap muka terbatas untuk sementara waktu. Anies mengatakan, siswa yang diizinkan masuk apabila di rumahnya tidak ditemukan kasus COVID-19.

"Disampaikan Pak Wapres, bahwa tadi sekolah memantau mereka yang bisa masuk, bila di rumahnya tidak ada positif COVID, dan bila ada anak dua hari berturut-turut tidak masuk sekolah maka sekolah harus mencari tahu apa yang terjadi pada anak itu. Bila ada kasus, mereka otomatis tidak masuk," kata Anies.

Baca juga artikel terkait PEMBELAJARAN TATAP MUKA 2021 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali