Menuju konten utama

Anies Klaim Banjir Surut 100 Persen & Kegiatan Ekonomi Normal Lagi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir di Jakarta telah surut 100 persen pada Senin, 22 Februari 2021 dini hari.

Anies Klaim Banjir Surut 100 Persen & Kegiatan Ekonomi Normal Lagi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan), dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman (kiri) menekan tombol bersama saat peluncuran Logo Jakarta Bermasker di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir di Jakarta telah surut 100 persen pada Senin, 22 Februari 2021 dini hari. Dia mengaku banjir tersebut berhasil dirampungkan setelah seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukakan pemompaan di titik-titik banjir.

Anies mengatakan banjir di Jakarta pada Sabtu (20/2/2021) lalu disebabkan wilayah Jabodetabek menerima curah hujan ekstrem di atas 150 mm sampai 226 mm per hari.

"Hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut," kata Anies di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Usai banjir di Jakarta berhasil diatasi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengklaim terhitung Senin (22/2/2021) ini: "Seluruh kegiatan perekonomian, kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun akibat curah hujan ekstrem pada hari Sabtu yang lalu," ucapnya.

Atas keberhasilan tersebut, Anies mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, TNI-Polri, hingga kelompok masyarakat yang telah membantu menyurutkan banjir di Ibu Kota.

Kemudian, Anies menuturkan saat ini para korban yang sebelumnya mengungsi di beberapa titik telah pulang ke kediamannya masing-masing.

"Tenda masih tetap disiapkan, fasilitas kebutuhan pangan masih tetap disiapkan sehingga mereka masih punya tempat berteduh sambil semua kerja bakti untuk membersihkan tempat yang terdampak oleh banjir," jelas dia.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa Pulau Jawa, khususnya di kawasan pesisir utara masih memiliki risiko curah hujan ekstrem seperti Sabtu dan Minggu kemarin.

"Persiapan kami sebelum memasuki musim hujan alhamdulillah menunjukkan tanda-tanda pelaksanaan yang baik, curah hujan ekstrem dalam waktu satu hari semuanya sudah bisa tertangani dengan baik ," ujarnya.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA 2021 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri