Menuju konten utama

Anies Analogikan Kemenangannya dengan Perang Badar

Anies Baswedan merayakan kemenangan Pilkada Jakarta bersama FPI di Masjid Istiqlal.

Anies Analogikan Kemenangannya dengan Perang Badar
Sejumlah pendukung pasangan Anies-Sandi berkonvoi melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (19/4). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/NZ/17

tirto.id -

Usai menang dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan melakukan sujud syukur bersama umat Islam termasuk dengan para anggota Front Pembela Islam dan pelbagai organisasi kemasyarakatan lain di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu malam (19/4).

Kepada jemaah yang hadir, Anies menganalogikan kemenangan yang ia peroleh hari ini seperti kemenangan Perang Badar pada zaman Rasulullah SAW.

"Ketika Rasulullah mengajak kaum Quraisy di Perang Badar, lawannya besar dengan sumber daya manusia yang besar, kekuatan besar, tapi jumlah pasukan yang dimiliki sangat sedikit. Tapi, insyaallah, pertolongan Allah akan hadir."

Mengutip perkataan Rasulullah, Anies mengklaim, kemenangan itu diraih dengan syarat bahwa perjuangan yang dilakukan untuk membela kaum duafa.

Anies mengucapkan terimakasih atas ikhtiar yang dilakukan masyarakat dengan memilihnya sebagai gubernur DKI Jakarta. Ia berharap, masyarakat Jakarta akan terus mendukungnya.

Anies berkata apa yang terjadi pada hari ini adalah sebuah awal atau warna baru bagi Jakarta. "Ini adalah hal bersejarah, akhir dari sebuah babak, yang artinya babak baru dimulai, yang lama kita tutup."

"Peristiwa yang terjadi di Jakarta telah mengumpulkan jutaan orang berkumpul membawa pesan. Apa yang selama ini ditempelkan pada agama Islam yakni kebencian dan kekerasan, namun Islam menunjukkan sebaliknya," tambah dia.

Acara mensyukuri kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dihadiri beberapa tokoh politik yang menyokong mereka selama enam bulan terakhir dalam gelaran dua putaran Pilkada Jakarta.

Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawas Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir, dan Imam Besar FPI Rizieq Sihab.

Mengibaratkan Pilkada Jakarta 2017 dengan Perang Badar juga disampaikan Anies dalam pidatonya di hadapan sejumlah tokoh partai pengusung di Rumah Makan Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa malam kemarin (18/4).

“Pertemuan kita malam hari ini, menuju Perang Badar besok ini. Pada saat itu Rasulullah mengatakan pertolongan Allah akan datang. Pertolongan Allah akan datang dan mengantarkan kita pada kemenangan bila niat berperang ini untuk membela kaum duafa, untuk membela kaum tertindas, untuk membela mereka yang tersingkirkan,” ujar Anies dalam siaran langsung melalui Facebook di akun Prabowo Subianto.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Chusnul Chotimah

tirto.id - Politik
Reporter: Chusnul Chotimah
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Agung DH