Menuju konten utama
Habibie Meninggal Dunia

Anggota Ombudsman Kenang Semangat Anti-Kekerasan BJ Habibie

Habibie merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan gerakan masyarakat sipil anti kekerasan di Indonesia.

Anggota Ombudsman Kenang Semangat Anti-Kekerasan BJ Habibie
Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Ninik Rahayu. ANTARA SUMBAR/Fandi Y

tirto.id - Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Presiden ke-3 RI, BJ Habibie. Ninik mengatakan, Habibie merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan gerakan masyarakat sipil antikekerasan di Indonesia.

"Sangat berduka dengan berpulangnya Pak Habibie pemimpin Bangsa Indonesia, pelopor sekaligus pemimpin bagi gerakan kelompok masyarakat sipil yang memperjuangkan antikekerasan," kata Ninik dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (11/9/2019).

Ninik mengatakan, kontribusi Habibie tidak hanya soal anti-kekerasan. Habibie juga merupakan pemimpin yang menandatangani Keppres pendirian Komnas Perempuan. Pria yang juga insinyur kenamaan itu juga memberikan perhatian penyelesaian kasus-kasus kekerasan seksual terhadap perempuan terhadap etnis Tionghoa selama kerusuhan Mei 98.

Selain itu, Ninik menuturkan, Habibie atas nama pemerintah sebagai Presiden RI pernah meminta maaf kepada publik begitu negara salah.

"Kenegarawanan beliau dengan meminta maaf atas nama negara, menjadi teladan bagi pemimpin bangsa," kata Ninik.

Ninik mendoakan semoga Habibie mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Ia pun berterima kasih atas sikap Habibie yang menularkan semangat keteladanan dan kebaikan kepada bangsa.

Presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05. Kabar meninggalnya Habibie tersebut dikonfirmasi oleh putra Habibie, Thareq Kemal Habibie.

“Innalillahi wa inna ilaihirojiun. Alasan kenapa meninggal adalah karena sudah menua dan memakan usia. Kemarin saya katakan bahwa gagal jantung yang mengakibatkan penurunan itu, kalau memang organ-organ itu degenerasi melemah, menjadi tidak kuat lagi, maka tadi jam 18 lebih lima, jantungnya dengan sendiri menyerah,” kata Thareq di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9/2019) malam.

BJ Habibie meninggal dalam perawatan RSPAD Gatot Soebroto. Ia sudah dirawat secara intensif di RS tersebut sejak Minggu, 8 September 2019. Selama masa perawatan, sejumlah tokoh sempat menjenguk Habibie, seperti Presiden Jokowi, Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, serta Quaraish Shihab. Rencananya Habibie akan disemayamkan di rumah duka di Blok L15/7, Jl. Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5 Jakarta Selatan.

Baca juga artikel terkait BJ HABIBIE MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz