Menuju konten utama

Anggaran untuk Vaksin COVID-19 Disiapkan Hingga Rp55 Triliun

Pemerintah klaim telah menyiapkan anggaran untuk vaksin COVID-19 Rp5 triliun untuk tahun ini dan tahun depan disiapkan anggaran Rp40-50 triliun.

Anggaran untuk Vaksin COVID-19 Disiapkan Hingga Rp55 Triliun
Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk vaksin COVID-19. Totalnya diestimasi mencapai Rp55 triliun.

“Pemerintah sudah akan menganggarkan pengadaan vaksin sebesar 30 juta sampai 40 juta dosis di Biofarma. Pemerintah memberi pendanaan Rp5 triliun tahun ini dan tahun depan [2021] disiapkan sampai Rp40-50 triliun,” ucap Airlangga dalam pembukaan virtual rapat kerja dan konsultasi APINDO, Rabu (12/8/2020).

Airlangga mengatakan pemerintah saat ini terus memantau dan mendukung proses penyediaan vaksin COVID-19. Ia bilang perusahaan plat merah Bio Farma sudah bekerjasama dengan dua institusi internasional.

Pertama kerjasama Bio Farma dengan Sinovac Biotech dari Cina yang memiliki target produksi 120 juta dosis per tahun. Kedua kerjasama Bio Farma dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI) yang belum memiliki target produksi. Namun pemerintah memastikan vaksin CEPI dapat diproduksi di Indonesia dengan catatan iuran CEPI segera diselesaikan.

Selain Biofarma ada pula perusahaan farmasi PT Kalbe Farma yang bekerjasama dengan Genesine Consortium Korea Selatan. Vaksin Kalbe Farma ditargetkan mendapat persetujuan secara terkondisi dari BPOM di Agustus 2021 dan memiliki kapasitas 50 juta dosis per tahun.

Sejalan dengan Airlangga, Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat menyatakan pemerintah telah membuat anggaran cadangan untuk kebutuhan vaksin di RAPBN 2021.

Sri Mulyani bilang anggaran ini sengaja disediakan untuk mengantisipasi apabila vaksin ditemukan pada 2021.

“Kami harus prepare. Tahun depan seperti [dikatakan] Presiden pencadangan anggaran vaksin apabila vaksin ditemukan. Dan bagaimana distribusi vaksin sangat penting sekali,” ucap Sri Mulyani dalam rapat bersama Komite IV DPD RI, Selasa (7/7/2020).

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Bayu Septianto