Menuju konten utama

Allianz Gandeng HSBC Luncurkan Produk Joint Life Care Bagi Milenial

Allianz Life menggandeng HSBC untuk meluncurkan produk Joint Life Care bagi pasangan muda mudi, sebagai proteksi diri. 

Allianz Gandeng HSBC Luncurkan Produk Joint Life Care Bagi Milenial
Allianz Indonesia dan HSBC Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa Berjangka Joint Life Care. foto/rilis allians

tirto.id - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menawarkan produk Joint Life Care, yakni solusi perlindungan jiwa berjangka gabungan bagi suami istri dalam satu polis dengan satu premi.

Produk ini melindungi terhadap risiko berkurangnya sumber penghasilan dalam rumah tangga jika salah satu atau kedua pencari nafkah meninggal dunia.

Produk Joint Life Care sesuai dan sangat relevan dengan dinamika pasangan suami istri generasi milenial dalam membuktikan komitmen untuk mewujudkan impian dan

cita-cita bersama.

Joint Life Care memiliki beberapa keunggulan, yaitu suami istri ditanggung dalam 1 polis, santunan jiwa hingga Rp1,5 miliar, memberikan ekstra proteksi 5 tahun, serta premi bulanan yang terjangkau, mulai dari Rp500.000.

Bagi pasangan suami istri atau keluarga muda, memiliki asuransi jiwa berarti melindungi keluarga tercinta dari risiko yang mungkin terjadi, karena dampak finansialnya akan dirasakan oleh seluruh anggota keluarga.

Dengan adanya perlindungan yang tepat, manfaat asuransi jiwa dapat digunakan untuk membiayai pendidikan anak dan mewujudkan rencana masa depan.

Produk ini hadir untuk menjawab kebutuhan pasangan muda di Indonesia akan asuransi sebagai proteksi diri.

Menurut hasil riset yang dilakukan oleh PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) bersama dengan INTAGE Inc. menunjukkan bahwa banyak keluarga pasangan muda yang berasal dari generasi milenial yang sebenarnya sudah menyadari pentingnya asuransi tetapi belum menjadikannya prioritas.

Segmen ini sesungguhnya memiliki banyak impian dan rencana besar untuk pasangan dan keluarga, serta berambisi untuk memulai bisnis sendiri dalam 5 tahun ke depan.

“Namun sayangnya data riset kami menunjukkan tiga pengeluaran terbesar generasi ini adalah untuk traveling, kuliner, dan fesyen. Studi HSBC yang dilakukan tahun 2017 bertajuk Power of Protection bahkan menunjukkan 71% dari responden yang memiliki tanggungan finansial tidak memiliki Asuransi yang memberi perlindungan bila hal yang tidak diinginkan terjadi pada mereka,” demikian dikatakan Edhi Tjahja Negara, Head of Network Retail Banking & Wealth Management PT Bank HSBC Indonesia, dalam rilis yang diterima Tirto, Rabu (29/1/2020).

Edhi menambahkan bahwa generasi ini adalah generasi yang mengusung kesetaraan dalam rumah tangga dalam memikul seluruh tugas rumah tangga bersama. Oleh karena itu, sewajarnya mereka memiliki proteksi bersama, untuk melindungi cita-cita bersama di kemudian hari.

“Kami di HSBC senantiasa siap mendampingi perencanaan keuangan para pasangan muda melalui segmen Advance, yaitu kelas menengah, memiliki pasangan atau keluarga muda, dan berusia 25-35 tahun,” lanjutnya.

Berdasarkan survei Nielsen 2018, sebanyak 47 persen responden milenial mengatakan salah satu hambatan mereka dalam memiliki asuransi adalah prosesnya yang panjang dan rumit, sehingga menginginkan proses asuransi yang mudah dan sesuai dengan karakteristik mereka.

Seringkali ditemui keluarga milenial yang mengurungkan niat membeli asuransi karena panjangnya proses yang harus dilalui.

“Allianz Indonesia percaya dibutuhkan produk asuransi yang simple, terjangkau, dan relevan dengan kebutuhan nasabah dari segmen middle-class millennial market, pasangan suami istri atau keluarga muda, yang dapat memberikan income protection dan membantu mereka mewujudkan semua cita-cita dan impian yang ingin diraih tanpa khawatir atas semua risiko yang mungkin terjadi,” kata Bianto Surodjo, Chief of Partnership Distribution Officer, Allianz Life Indonesia.

Penulis: Tim Media Servis