tirto.id - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari memutuskan untuk menghentikan pelatihan Kartu Prakerja. Keputusan tersebut tertuang dalam surat Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja nomor S-148/Dir-Eks/06/2020/pada 30 Juni 2020.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa keputusan itu berlaku sejak pemberitahuan ditandatangani.
"Kami mengevaluasi dan menemukan beberapa hal yang akhirnya membuat kami harus menghentikan program Kartu Prakerja," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (1/7/2020).
Beberapa hal yang ia sebutkan yaitu, beberapa platform digital Kartu Prakerja membuat dan menawarkan produk paket pelatihan yang terdiri dari beberapa jenis atau kelas pelatihan yang diselenggarakan oleh satu atau beberapa lembaga pelatihan di masing masing Platform Digital.
Selain itu, tidak ada mekanisme yang dapat memastikan bahwa setiap peserta yang mengambil atau membeli paket pelatihan menyelesaikan seluruh kelas pelatihan yang ditawarkan dalam paket pelatihan tersebut.
Ketiga, sebagai akibatnya tidak ada laporan mengenai penilaian terhadap instruktur, sarana prasarana dan program pelatihan untuk satu atau beberapa jenis kelas pelatihan yang ada dalam masing-masing paket pelatihan.
Berdasarkan alasan tersebut manajemen pelaksana tidak dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan evaluasi terhadap satu atau beberapa jenis atau kelas pelatihan yang ada di masing masing Paket Pelatihan tersebut.
"Kami minta agar mitra platform digital melakukan seluruh langkah-langkah yang dianggap perlu terkait dengan keputusan tersebut dan tidak terbatas pada mencabut penjualan paket pelatihan kepada seluruh peserta atau penerima manfaat Kartu Prakerja," jelas dia.
Surat juga ditujukan kepada delapan mitra program prakerja, yaitu Bukalapak, MauBelajarApa, Pijar Mahir, Pintaria, SekolahMu, Sisnaker, Skill Academy by RuangGuru, dan Tokopedia.
Sebagai informasi, program Kartu Prakerja diluncurkan pada Jumat, 20 Maret 2020. Pemerintah juga bekerja sama dengan 11 mitra yang terdiri dari delapan platform digital dan tiga mitra bayar, BNI, OVO, dan LinkAja.
Program ini merupakan salah satu janji kampanye Presiden Jokowi pada Pemilu 2019 yang direalisasikan di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri