Menuju konten utama

Alasan Panitia Gelar Ijtima Ulama III pada 1 Mei 2019

Yusuf Martak mengklaim panitia terpaksa menggelar Ijtima Ulama III pada 1 Mei 2019 dan bukan di tanggal lain karena masalah keterbatasan tempat. 

Alasan Panitia Gelar Ijtima Ulama III pada 1 Mei 2019
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Martak (kiri) bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kedua kanan), dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri (kanan) berbincang saat menghadiri acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, Jumat (27/7). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Penanggung jawab Ijtima Ulama III, Yusuf Martak mengungkapkan alasan panitia menggelar acara itu pada tanggal 1 Mei 2019.

Yusuf mengaku sebenarnya sempat mengusulkan Ijtima Ulama III pada 2 Mei 2019. "Saya justru pilihnya tanggal 2. Enggak suka tanggal 1 [Mei]. Tempatnya yang enggak ada," kata dia di daerah Tebet, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Karena digelar pada 1 Mei mendatang, acara Ijtima Ulama III akan digelar bersamaan dengan Hari Buruh atau May Day 2019. Sejumlah organisasi buruh akan menggelar aksi di sejumlah tempat, termasuk Jakarta dan sekitarnya, dalam rangka memperingati May Day.

Yusuf mengaku, panitia sudah mencari cara agar acara tidak digelar pada 1 Mei 2019. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) mengatakan sudah meminta Slamet Maarif selaku Ketua Organizing Commitee untuk membantu mencari tempat.

Namun, mereka tidak mendapat tempat. Akhirnya, panitia memutuskan menggelar Ijtima Ulama III tetap di Hotel Lor In, Sentul, Bogor pada 1 Mei.

"Pak Slamet sudah menghubungi padepokan ini itu, enggak ada karena kami kan juga terbatas keuangan kami. Kami kan dhuafa, orang-orang miskin ini yang pengen kesejahteraan saja, bukan ingin kaya meledak-ledak," ujar Yusuf.

"Kalau bisa tanggal 2 atau 3 saya akan mengubahnya tanggal 2 atau 3 [Mei]," tambah dia.

Baca juga artikel terkait IJTIMA ULAMA III atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom