Menuju konten utama

Alasan Messi Tak Masuk Kandidat Pemain Terbaik UEFA 2017-2018

Cristiano Ronaldo, Luka Modric, dan Mohamed Salah masuk kandidat Pemain Terbaik UEFA 2017-2018, tetapi Lionel Messi tidak.

Alasan Messi Tak Masuk Kandidat Pemain Terbaik UEFA 2017-2018
Ekspresi kekalahan Lionel Messi pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Perancis vs Timnas Argentina di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Sabtu (30/06/2018). AP Photo/Frank Augstein

tirto.id - Lionel Messi tidak masuk dalam daftar kandidat Pemain Terbaik Eropa musim 2017-2018 yang diumumkan oleh UEFA pada Senin (21/8/2018). Ia kalah bersaing dengan Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Luka Modric (Real Madrid), dan Mohamed Salah (Liverpool).

"Luka Modrić, Cristiano Ronaldo, dan Mohamed Salah telah dinominasikan untuk gelar Pemain Terbaik UEFA musim 2017/2018 kategori pria.

Pemenang gelar ini akan diumumkan bersama dengan Pemain Terbaik UEFA 2017/2018 kategori wanita, dan pemain terbaik setiap posisi di Liga Champions UEFA, dalam undian babak penyisihan grup Liga Champions di Monaco pada Kamis, 30 Agustus," demikian keterangan UEFA di laman resmi mereka.

Tidak dicantumkannya nama Lionel Messi layak menjadi sorotan. Pasalnya, pemain bernomor punggung 10 Barcelona itu musim lalu menyabet gelar Sepatu Emas Eropa, atau pencetak gol terbanyak di liga-liga Eropa. Messi mencetak 34 gol dalam 36 pertandingan Liga Spanyol.

Jumlah gol Messi di semua kompetisi musim lalu mencapai 45 gol. Ia membobol gawang lawan lebih banyak daripada Mohamed Salah (44 gol dalam 52 penampilan), dan Cristiano Ronaldo (44 gol dalam 44 penampilan).

Namun, Messi kalah jumlah gol dan pencapaian dibandingkan Salah dan Ronaldo di level kontinental. Messi hanya mencetak 6 gol dalam 10 laga, sedangkan Barcelona sudah tersisih oleh AS Roma di perempat final Liga Champions. Sebaliknya, Salah, Ronaldo, dan Modric berhasil menembus final kompetisi yang sama.

Pencapaian Lokal, Kontinental, dan Internasional

Dalam laman resmi mereka, UEFA menekankan, perhitungan dilakukan terkait pencapaian seorang pemain di level klub, baik di kompetisi lokal maupun kontinental, dan di level internasional.

Ketika menerangkan Cristiano Ronaldo, UEFA menyebutkan dia sebagai "juara Liga Champions untuk kelima kalinya dan top skor Liga Champions untuk keenam kalinya secara beruntun."

Tidak hanya itu, UEFA secara khusus menampilkan halaman khusus yang mengupas penilaian terhadap Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah, dan Luka Modric, dan alasan ketiganya dipilih sebagai calon Pemain Terbaik UEFA musim 2017-2018.

Misalnya, Mohamed Salah yang musim ini hanya membawa Liverpool menembus final Liga Champions, dan di laga final melihat timnya kalah 3-1 dari Real Madrid.

UEFA mencantumkan tiga momen penting sepanjang musim: gol pemnbuka saat Liverpool mengalahkan AS Roma 5-2, gol ke gawang Manchester City dengan melewati tiga pemain belakang lawan, dan total 32 gol dalam 38 laga di Liga Inggris.

Sementara itu, pencapaian Luka Modric yang memberikan gelar Liga Champions keempat untuk Real Madrid, tiga di antaranya dilakukan secara beruntun, tidak dapat diabaikan.

Modric juga menjalani Piala Dunia 2018 yang spektakuler, ketika membimbing Kroasia menembus final. Ia berbuat lebih baik daripada Salah yang melihat Mesir gugur di penyisihan grup, dan Ronaldo yang hanya mengantar Portugal ke babak 16 besar. Pencapaian ini menjadi salah satu dari tiga momen terpenting Modric sepanjang musim.

Baca juga artikel terkait LIONEL MESSI atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus