tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan hingga saat ini status Gunung Merapi masih level III atau siaga.
Menurut BPPTKG pada periode pengamatan Jumat (18/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB terjadi 25 kali gempa hybrid/fase banyak. Selain itu pada periode pengamatan yang sama juga terjadi enam kali gempa guguran.
Sebelumnya, pada periode pengamatan Kamis (17/12/2020) pukul 18:00 hingga 24:00 WIB terdengar lima kali suara guguran dari Pos Pemantau Gunung Merapi di Babadan.
Melalui rekaman seismograf pada 17 Desember 2020 tercatat:
● 35 kali gempa Guguran
● 43 kali gempa Hembusan
● 2 kali gempa Low Frequency
● 164 kali gempa Hybrid/Fase Banyak
● 38 kali gempa Vulkanik Dangkal
● 1 kali gempa Tektonik Jauh
Cara Memantau Aktivitas Merapi Terkini Via Live Streaming
Aktivitas terkini Gunung Merapi bisa dipantau secara realtime dengan cara mengakses live streaming yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube serta CCTV resmi BPPTKG.
Kendati demikian, kata BPPTKG, data yang disiarkan lewat live Merapi adalah data mentah langsung dari stasiun pemantauan. Otomatis, data itu masih perlu diolah, dianalisis, dan diinterpretasi lebih lanjut oleh pengamat dan ahli gunung api di Badan Geologi.
Selanjutnya, data hasil pengamatan akan dilaporkan setiap pukul 00.00, 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB. Laporan dapat diakses melalui laman https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia.
Menurut BPPTKG, layanan ini berguna untuk kepentingan pemantauan sinyal seismik dan visual Gunung Merapi serta untuk keperluan pendidikan. Masyarakat diminta tidak membuat analisis dan interpretasi sendiri dari data yang tersedia guna menghindari kekeliruan dan keresahan di masyarakat.
Selain live streaming melalui kanal Youtube, Anda juga bisa mengakses dan memantau aktivitas ter-update Gunung Merapi melalui CCTV resmi BPPTKG. Pantauan CCTV ini mengamati aktivitas Gunung Merapi dan sekitarnya dari berbagai lokasi, di antaranya:
Kamera CCTV Pasar Bubar
Kamera CCTV Merbabu
Kamera CCTV Kali Opak Golf
Kamera CCTV Srunen
Kamera CCTV Plawangan
Kamera CCTV Museum
Kamera CCTV Deles
Kamera CCTV Kali Kuning
Kamera CCTV Kali Gendol
Kamera CCTV Bebeng
Kamera CCTV Opak Prambanan
Kamera CCTV Boyong (Pulowatu)
Selain pantauan CCTV, Anda juga dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui seismogram BPPTKG.
LINK LIVE STREAMING PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TERKINI
LINK CCTV PANTAUAN GUNUNG MERAPI DAN SEKITARNYA
LINK SEISMOGRAM PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI
Aktivitas Gunung Merapi Terkini
Periode pangamatan
18-12-2020 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga kencang ke arah timur. Suhu udara 15-25.1 °C, kelembaban udara 74-89 %, dan tekanan udara 624.7-685.7 mmHg.
Visual
● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 6, Amplitudo : 4-50 mm, Durasi : 12.2-75.6 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 4, Amplitudo : 6-11 mm, Durasi : 16.5-19.5 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 25, Amplitudo : 3-28 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5.6-10.2 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 9, Amplitudo : 50-75 mm, Durasi : 15.3-45.2 detik)
Keterangan lain
Nihil
Kesimpulan
Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi
1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:
A. Provinsi DIY
a. Kabapaten Sleman. Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
B. Provinsi Jawa Tengah
a. Kabapaten Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
b. Kabapaten Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
c. Kabapaten Klaten. Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)
2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
5.) Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH