tirto.id - Aksi massa berujung kericuhan di beberapa titik di Jakarta seperti di sekitar kantor Bawaslu, Pasar Tanah Abang dan Petamburan pada Rabu (22/5/2019) dini hari hingga pagi ini.
Peristiwa itu direspons negatif pelaku pasar modal yang tercermin dari pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) seperti tampak pada papan perdagangan idx.co.id yang dikutip Rabu (22/5/2019).
Pagi ini, IHSG langsung terjungkal 9 poin atau sekitar 0,15 persen ke 5.942,267 tepat pada pukul 09.00 WIB atau saat perdagangan saham dibuka. Makin siang, pelemahan IHSG makin dalam. Selang 5 menit setelah pembukaan perdagangan saham, IHSG tergerus 28 poin atau 0,48persen.
Sempat menguat ke 5.962,152 pada pukul 09.20 WIB, IHSG kembali melemah tepat pukul 10.00 WIB ke posisi 5.947,716.
Kondisi ini membalik laju IHSG yang positif sepanjang perdagangan Selasa (21/5/2019) kemarin.
Pada perdagangan Selasa kemarin, IHSG berada di posisi 5.932 pada pembukaan perdagangan saham tepat pukul 09.00 WIB.
Laju penguatan ini terus berlanjut. Pada pukul 10.10 WIB, IHSG menyentuh level tertinggi pada 5.993. Gerak positif IHSG ini bertahan setidaknya hingga jeda perdagangan sekitar pukul 12.00 yang berada di posisi 5.962. Laju positif masih bertahan hingga akhir perdagangan pukul 16.00 sore dimana IHSG berada di posisi 5.951,372.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri