tirto.id - Para peserta aksi bela Palestina memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Minggu (17/12/2017) pagi. Jumlah massa yang terus berdatangan, rupanya juga diiringi jumlah peserta aksi yang mulai meninggalkan tempat acara.
Adapun massa dalam aksi yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu datang dari berbagai kota. Sejauh ini, Tirto sudah sempat bertemu dengan peserta yang berasal dari Depok, Bekasi, hingga Bandung.
Salah satunya adalah Adi. Pria yang datang bersama istrinya dari Depok ini mengaku akan meninggalkan lokasi acara setelah tiba sejak pukul 06.30 WIB tadi.
“Acaranya masih berlangsung. Tapi saya sudah mau pergi dulu, karena capek. Soalnya di sana juga penuh, susah masuk,” ungkap Adi yang ditemui Tirto di Halte Bus Trans Jakarta Bank Indonesia pada Minggu pagi (17/12/2017).
Selain Adi, ada juga Ani yang mulai meninggalkan lokasi Aksi Bela Palestina. Ani datang bersama sejumlah temannya dari kegiatan kajian yang diikutinya.
Saat ditemui Tirto, Ani sedang berada dalam rombongan massa yang melakukan long march ke arah Bundaran HI. “Ini kita sedang menuju ke Masjid Sunda Kelapa,” ungkapnya.
Sementara itu, Tirto juga sempat bertemu dengan seorang ibu rumah tangga bernama Ida yang datang bersama ibu, anak, dan tetangganya. Ida mengaku baru tiba di lokasi acara pada pukul 10.00 WIB.
“Kami baru saja datang dari Bekasi. Dibela-belain ke sini, karena kebetulan ini hari Minggu juga,” ucap Ida.
Jumlah massa yang berada di lokasi memang terbilang banyak. Halte Bus Trans Jakarta Bank Indonesia sendiri terlihat penuh dengan antrian para peserta aksi yang hendak menumpangi bus.
Pihak penyelenggara mengklaim ada sekitar 150-200 ribu peserta yang mengikuti aksi pada hari ini. Sementara berdasarkan pernyataan resmi dari Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, jumlah peserta ditaksir sebanyak 80 ribu orang.
“(Peserta) masih mengalir bertambah, namun ada sebagian kecil massa yang sudah meninggalkan lokasi. Situasi masih aman kondusif,” kata Argo melalui pesan singkat pada pukul 09.55 WIB tadi.
Aksi Bela Palestina diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui "Yerusalem sebagai ibu kota Israel". Para peserta aksi yang hadir membawa atribut yang berkaitan dengan Palestina, di antaranya bendera hingga spanduk yang berisikan seruan dukungan.
Kawasan Monas sendiri telah mulai dipadati para peserta aksi sejak sebelum pukul 06.00 WIB. Menurut rencana, aksi akan diadakan sampai dengan pukul 12.00 WIB mendatang, tepat sebelum waktu zuhur.
Dalam aksi bela Palestina kali ini, massa berniat untuk melakukan dzikir, tausyiah, asmaul husna, pembacaan puisi, hingga nasyid yang mengangkat soal penolakan terhadap pemindahan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom