tirto.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin meminta masyarakat Tanjungbalai agar tidak terprovokasi serta mengedepankan sikap toleransi agar tindakan anarkis tidak terjadi lagi. Hal ini diungkapkan Ade terkait dengan aksi anarkisme dan pembakaran sejumlah vihara dan klenteng di Tanjungbalai, Sumatera Utara.
"Saya mengimbau semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengedepankan sikap toleransi antar-umat beragama. Jika ada permasalahan, silahkan diselesaikan secara hukum dan tidak mengedepankan tindakan anarkisme," kata Ketua DPR Ade Komarudin di Jakarta, Minggu.
Pembakaran sejumlah rumah ibadah yang dilakukan oleh sekelompok massa pada Jumat malam, menurut pria yang kerap disapa Akom ini telah menciderai wajah Sumatera Utara yang selama ini masyarakatnya dikenal memiliki sikap toleransi yang tinggi.
"Masyarakat Sumut sangat menjunjung tinggi toleransi beragama. Sehingga kejadian ini jangan sampai menciderai sikap toleransi yang sudah dijunjung tinggi masyarakat Sumut selama ini," katanya.
Akom juga mengapresiasi aksi cepat kepolisian dan menghentikan aksi pembakaran rumah ibadah yang dilakukan sekelompok orang.
"Kita bersyukur pihak Kepolisian bergerak cepat menghentikan aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok massa sampai akhirnya kondisi di Tanjungbalai benar-benar normal," tambahnya.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini
