tirto.id - Akbar Himawan Buchari terpilih sebagai Ketua Hipmi periode periode 2022-2025 dalam Musyawarah Nasional (Munas) XVII di Solo, Jawa Tengah.
Akbar Himawan Buchari menang di putaran kedua setelah memperoleh 92 suara dan mengungguli Bagas Adhadirgha mendapatkan 68 suara dari hasil rapat pleno IV, pada Rabu (23/11/2022) malam.
"Pelaksanaan pemilihan suara berjalan tuntas. Hasil pemilihan umum Munas Hipmi menetapkan saudara Akbar Himawan Buchari, Ketua Umum terpilih BPP Hipmi masa bakti 2022-2025," kata Sekretaris Sidang Pemilihan Ketum BPP Hipmi, Robert Muda Hartawan, dikutip Antara News.
Jalannya proses pemilihan suara Caketum Hipmi dimulai pada Rabu (23/11), pukul 15.30 WIB diawali dengan tahapan penetapan calon ketua umum, penyampaian visi misi dan pemungutan suara. Selanjutnya utusan atau voter dari 34 Badan Pengurus Daerah (BPD) seluruh Indonesia memberikan hak pilih secara bergantian.
Total terdapat 170 voter yang ikut dalam tahap pemilihan. Namun, ada 2 yang dilakukan diskualifikasi sehingga menjadi 168 suara. Kemudian di putaran kedua total suara sah berjumlah 165 karena ada beberapa surat suara rusak.
Profil Akbar Himawan Buchari
Akbar Himawan Buchari adalah lulusan sarjana hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Pria asal Medan ini merupakan seorang pengusaha yang bergerak di bidang logistik dan transportasi.
Akbar meneruskan bisnis ayahnya yang meninggal dalam kecelakaan pesawat Garuda GA-152 di Desa Buah Nabar, Deli Serdang, Medan pada 1997.
Akbar Himawan Buchari juga merupakan anggota DPRD Sumatra Utara Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Ia diketahui aktif di Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumatera Utara dan menjabat sebagai Ketua Umum.
Selain itu, ia juga dipercaya sebagai Ketua Pansus Covid-19 DPRD Sumatera Utara. Pria berusia 34 tahun ini juga memiliki perusahaan otobus (PO) Kurnia.
PO Kurnia saat ini memiliki jumlah armada sekitar 250 unit bus dan menjadi transportasi yang cukup populer di Pulau Sumatera. PO Kurnia memiliki banyak trayek di Sumatera Utara dan Aceh.
Akbar juga merambah bisnis lain yakni properti dan perkebunan kelapa sawit. Ia juga merupakan pemilik Hotel Swissbell In Gajah Mada dan Hotel Saka di Kota Medan.
Menurut Akbar, pelaksanaan Munas XVII sudah diselesaikan dengan baik. Proses regenerasi tidak ada yang menang dan kalah, tetapi yang ada adalah pembelajaran sebagai pemimpin nasional.
"Saya mewakafkan kepada Hipmi tentu perlu dukungan seluruh kader seluruh Indonesia, saya mohon kerja samanya," kata Akbar Buchari.
Akbar Buchari mengatakan Hipmi merupakan organisasi dewasa yang berusia 50 tahun, yang selama ini berkontribusi aktif pada pembangunan ekonomi nasional. Dia berkomitmen membangun Hipmi ke depan bersama Bagas Adhadirgha dan Anggawira.
Editor: Addi M Idhom