tirto.id - Menjelang Pileg 2019, para calon anggota legislatif perlu mencermati strategi yang telah disusun, meski sudah menyiapkan dana yang besar.
Dosen FISIP Universitas Paramadina, Boggas Adhi mengatakan, agar dapat memenangkan pemilu legislatif (pileg) bagi para caleg, harus memiliki strategi yang jitu. Ia pun menjelaskan terdapat tiga faktor dalam memenangkan pileg.
Pertama, kata dia, yaitu harus mempunyai dana yang cukup. Tanpa memiliki logistik, tidak akan mungkin meraih kemenangan.
Faktor kedua, kata Bonggas, caleg harus memiliki tim sukses yang loyal dan kredible, karena menurutnya caleg tak mungkin bekerja sendiri. Terakhir, lanjut dia, dengan cara melakukan strategi yang tepat.
"Ketiga-tiganya ini harus saling berhubungan," ujarnya kepada Tirto saat di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).
Menurutnya para caleg yang mempunyai banyak dana, belum tentu bisa menang dalam Pileg 2019. Ia menyarankan harus memiliki strategi tepat dan ditunjang oleh timses yang loyal.
"Jadi nggak bisa strateginya baik, tapi nggak ditunjang timsesnya baik, uangnya akan habis. Dana pun begitu, punya dana besar aja nggak cukup untuk itu," ucap Bonggas.
Pria yang bekerja sebagai konsultan politik itu juga menjelaskan para caleg harus menggunakan berbagai macam strategi dalam meraup suara.
Seperti melakukan strategi darat, yaitu dengan bersilaturahmi dengan masyarakat dan melakukan cara-cara agar kampanye yang disampaikan bisa berjalan secara efektif. Kemudian dengan pola strategi udara seperti serangan di media sosial untuk alat berkampanye.
"Sehingga dengan strategi tersebut bisa terukur dan tidak mengeluarkan dana dengan hasil yang tidak jelas," ungkap dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali