Menuju konten utama

Airlangga Beri Sinyal Khofifah Gabung Golkar usai Pensiun

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sinyal Khofifah akan bergabung dengan partainya usai pensiun dari Gubernur Jawa Timur.

Airlangga Beri Sinyal Khofifah Gabung Golkar usai Pensiun
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat perayaan HUT Partai Golkar ke-59 di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11/2023).ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sinyal Khofifah Indar Parawansa akan bergabung dengan partainya usai pensiun dari Gubernur Jawa Timur. Dia pun meminta publik menunggu kabar baik tersebut pada Desember 2023.

"Ibu Khofifah statusnya Gubernur Jawa Timur. Nanti tunggu sampai bulan Desember," kata Airlangga saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Untuk diketahui masa jabatan Khofifah sebagai gubernur akan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang. Kemudian sinyal Khofifah bergabung ke Golkar terlihat saat menghadiri kegiatan HUT Partai Golkar ke-59 beberapa waktu lalu. Padahal, Khofifah sebelumnya merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa.

Tidak hanya itu, Airlangga Hartarto juga menugaskan Khofifah dan Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Ujung tombak pemenangan ujung kembar dengan Pakde Karwo ditambah lagi triple dengan ketua Golkar di Jawa Timur," kata Airlangga.

Airlangga belum mau membeberkan alasan tidak ada nama Khofifah dalam tim pemenangan nasional Prabowo-Gibran. Dia mengklaim strategi pemenangan di daerah akan segera dibahas. Tidak hanya itu, dia pun mengaku akan cuti dalam rangka membahas pemenangan Prabowo-Gibran.

"Kita akan cuti. besok malam akan ada rapat tim pengarah," kata Airlangga.

Sebelumnya, nama Khofifah Indar Parawansa tidak masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ketua TKN Rosan Roeslani mengatakan pihaknya tak ingin tergesa-gesa memasukkan Khofifah ke struktur TKN.

"Tunggu waktunya, ojo kesusu. Tunggu waktunya, tapi tentunya saya memahami isi dan hati dari Bu Khofifah," kata Rosan di Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).

Sementara itu, dia pun masih berharap Khofifah bisa masuk struktur TKN. Harapannya Gubernur Jawa Timur ini bisa menjadi bagian untuk memajukan bangsa.

"Insya Allah kami, kan, bersedia mengharap yang terbaik. Saya juga meyakini Ibu Khofifah pasti mengharapkan yang terbaik untuk bangsa," ucap Rosan.

Baca juga artikel terkait PARTAI GOLKAR atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Flash news
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin