tirto.id - Berbeda dengan Pilkada DKI Jakarta sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak lagi mengenakan kaus berkerah warna hitam bercorak putih dilengkapi simbol bendera Merah Putih di lengan dan slogan "Jakarta Untuk Rakyat" di bagian bawahnya. Kali ini, dia memakai kaus hitam berbalut luaran berwarna hijau khas seragam tentara, celana cokelat berpadu sepatu olahraga.
Putra sulung Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ini menggunakan hak suaranya dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang berlangsung hari ini, Rabu (19/4/2017).
AHY datang ke TPS 06, Rawa Barat, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, lokasi yang hanya berjarak beberapa meter dari kediamannya. Ia tiba bersama istrinya Annisa Pohan sekitar pukul 11.40 WIB.
"Saya hari ini Alhamdulillah telah menggunakan hak politik saya sebagai warga DKI Jakarta, dan tentunya saya berharap bahwa apapun hasil di putaran kedua ini, kita semua dapat menerimanya dengan baik," ujar AHY usai mencoblos, di Jakarta, Rabu (19/4/2017), seperti diberitakan Antara.
Ia juga berharap siapapun gubernur yang terpilih nanti bisa menjadi gubernur rakyat yang bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan untuk seluruh warga Jakarta.
Sementara itu, istri AHY, Annisa Pohan juga tampil berbeda di pilkada putaran kedua. Pada pilkada putaran pertama dia sempat mengenakan kerudung hitam, senada dengan busana yang ia kenakan. Kini, Annisa menguncir rambut panjangnya.
Dia tampil berbalut busana atasan hitam dan celana panjang hitam, serta riasan sederhana.
Sembari menunggu giliran, Annisa sempat melakukan swafoto bersama Agus. Kemudian, usai mencoblos, dia dan Agus berfoto bersama petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
AHY terdaftar dalam DPT nomor 229, diikuti istrinya dengan nomor 230 di Di TPS 06 Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di TPS tersebut tercatat sebanyak 495 orang terdaftar dengan 233 orang laki-laki dan 262 orang perempuan.
Pilgub putaran kedua menjadi ajang pertarungan dua pasangan yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra