Menuju konten utama

AHY ke IKN Pekan Depan, Proyek Jokowi yang Pernah Dikritiknya

AHY ingin mengidentifikasi dan menginventarisasi pekerjaan yang bisa diselesaikan sampai Oktober 2024, termasuk terkait dengan pembangunan IKN.

AHY ke IKN Pekan Depan, Proyek Jokowi yang Pernah Dikritiknya
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menerima berita acara dari pejabat lama Hadi Tjahjanto saat serah terima jabatan di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (21/2/2024).Agus Harimurti Yudhoyono menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 Kabinet Indonesia Maju. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

tirto.id - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, mengungkapkan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pekan depan.

Raja Juli Antoni mengatakan AHY akan mengungjungi IKN didampingi dirinya dan juga Sekjen Kementerian ATR/BPN.

Raja Juli mengatakan AHY ingin mengidentifikasi dan menginventarisasi pekerjaan yang bisa diselesaikan kementeriannya dalam jangka waktu satu tahun atau sampai dengan Oktober 2024, terutama terkait dengan pembangunan IKN.

"Pada pekan depan, namun detailnya waktunya belum ditentukan, Menteri AHY berkenan untuk mengunjungi IKN, sekaligus mengecek beberapa pekerjaan ATR/BPN terutama pengadaan tanah yang untuk membantu amanah Presiden Joko Widodo dalam menyelesaikan IKN," ujar Raja Juli di Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Jumat (23/2/2024) dilansir dari Antara.

Selain berencana melakukan kunjungan kerja ke IKN, AHY juga dalam waktu dekat akan meresmikan gerai layanan sertifikat elektronik di Bali.

"Perintah beliau dalam waktu dekat ini juga yakni terkait kunjungan ke Bali untuk meresmikan gerai layanan sertifikat elektronik di Bali," kata Raja Juli Antoni.

Kunjungan kerja AHY ke IKN mengingatkan pada kritik yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat itu terkait pembangunan IKN oleh Presiden Joko Widodo.

Partai Demokrat, kata AHY, sejatinya setuju untuk dilakukan pembangunan pusat pemerintahan baru, mengingat kondisi Kota Jakarta yang sudah tak ideal lagi. Namun, AHY mengkritik pembangunan IKN dilakukan Jokowi pada waktu yang salah. Salah satu penyebabnya adalah kondisi ekonomi negara yang sedang masa pemulihan usai pandemi COVID-19.

AHY menegaskan Presiden Jokowi dan jajarannya harus kembali memikirkan waktu yang tepat dalam membangun IKN. Ia lantas membandingkan negara lain saat memindahkan ibu kota ke lokasi baru, katanya ada pertimbangan waktu dalam proses pemindahan.

"Pemerintah harus memikirkan, timing, dan jangka waktu pembangunannya. Di seluruh dunia, pembangunan IKN memerlukan waktu yang cukup, dan timing-nya dipilih, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi negara," terang AHY dalam pidato politik kebangsaan di hadapan kader Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jumat (16/9/2022). Baca selengkapnya di artikel ini: AHY Singgung Pembangunan IKN oleh Jokowi Terburu-buru.

Baca juga artikel terkait AHY

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto