tirto.id - Basuki "Ahok" Tjahaja Purnma selaku Gubernur DKI Jakarta akan mengubah lokasi bekas prostitusi di Kalijodo menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang di dalamnya terdapat fasilitas berupa area skate park dan area sepeda BMX. Ahok menargetkan pembangunan itu akan selesai akhir tahun ini.
"Saya sudah cek, progres pembangunannya bagus, lancar. Saya berharap akhir tahun ini sudah selesai. Jadi, warga bisa memanfaatkan keberadaan taman ini," tutur Ahok.
Pada kunjungannya tersebut, calon gubernur DKI pada Pilgub Jakarta 2017 mendatang itu juga bertemu dengan komunitas skateboard dan sepeda BMX.
"Saya memang sengaja ajak mereka (komunitas skayeboard dan sepeda BMX) untuk melihat langsung pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo," ujarnya. "Di RPTRA itu kan nanti akan dibuat area skate park dan sepeda BMX, jadi kami ingin mereka lihat seperti apa areanya. Kami butuh masukan dari komunitas yang memang terampil."
Lebih lanjut, dia mengungkapkan apabila pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo itu cepat dirampungkan, maka warga, bahkan wisatawan, bisa memanfaatkannya saat pergantian tahun.
Dia menargetkan pembangunan RPTRA sekaligus RTH Kalijodo itu sudah selesai secara keseluruhan pada Desember 2016, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh warga.
Selain pembangunan RPTRA dan RTH, dia juga menginginkan agar kawasan tersebut dibuat terintegrasi dengan RPTRA yang berada di Jembatan 3, sehingga semakin luas.
Seperti diketahui, kawasan prostitusi Kalijodo dibongkar pada akhir Februari lalu. Pembongkaran tersebut sebelumnya sempat menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Sejumlah pelaku hiburan di daerah setempat seperti Abdul Aziz yang juga dikenal dengan sebutan Daeng Aziz menolak pembongkaran tersebut.
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan Daeng Aziz sebagai tersangka dugaan pencurian aliran listrik.