Menuju konten utama
Pilkada DKI Jakarta

Ahok Tunggu Keputusan Megawati Terkait Pilkada DKI

Calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menunggu keputusan PDIP yang diisukan mau mengusung dirinya pada Pilkada DKI 2017. Menurut Ahok, Megawati pasti akan memberikan gubernur terbaik bagi warga Jakarta.

Ahok Tunggu Keputusan Megawati Terkait Pilkada DKI
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Antara Foto/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih menunggu keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal kemungkinan partai berlambang moncong putih tersebut mengusung dirinya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI.

“Semua teman saya itu kenal sekali dengan bu Mega dan Pak Taufiq Kiemas, saya tahu beliau pasti akan memberikan gubernur terbaik bagi warga DKI. Kita tunggu keputusan beliau (Megawati, red) karena belum putusin kok,” kata Ahok, di Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Ahok menegaskan, sejak era reformasi dirinya memang tidak masuk PDIP. Namun, Ahok mengklaim kalau dirinya adalah orangnya Megawati Soekarnoputri.

“Dan sudah ketemu Djarot dan bu Mega yang membahas macam-macam, saat ini independen, wong sudah ngumpulin satu juta KTP, sekarang namanya Ahok - Heru mau diganti gimana,” kata dia menegaskan.

Menurut Ahok, kemungkinan besar dengan terkumpulnya KTP sebanyak satu juta tersebut, dirinya akan maju dari jalur independen di Pilkada DKI. Ia akan berpasangan dengan Heru Budi Hartono. Heru saat ini masih menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov DKI Jakarta.

Karena itu, lanjut Ahok, penurunan spanduk yang bergambar pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang terpasang di beberapa lokasi di Jakarta murni karena mengganggu pemandangan ibu kota.

“Nggak apa-apa orang mau pasang, kita malah mau lepas. Prinsipnya di Jakarta nggak mau ada spanduk, jadi saya sudah perintahkan Satpol PP bahwa segala jenis spanduk yang mengganggu dilepas,” kata dia.

Menurut Ahok, pemasangan spanduk bergambar dirinya dengan Djarot itu mengganggu. Kalau ada yang mau mendukung dirinya berpasangan dengan Djarot tidak harus menggunakan spanduk. Ahok juga mengatakan, dirinya belum dapat memastikan apakah pada Pilkada DKI Jakarta 2017 akan kembali berpasangan dengan Djarot atau tidak.

“Sampai saat ini saya kira nggak, ya kita sudah mau kumpulin hampir satu juta KTP. Nanti akan ada verifikasi, walaupun diverifikasi ada kemungkinan gagal ya kita jalan terus aja,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz