Menuju konten utama

Ahok Sampaikan Visi Misi: Saya Itu Icore7 Bukan Pentium

Calon Gubernur DKI Jakarta basuki Tjahaja Purnama menyampaikan visi dan misi dalam Debat Pilkada DKI Jakarta saat ini. Ahok mengaku layaknya "icore 7", bukan Pentium lagi kalau diibaratkan komputer.

Ahok Sampaikan Visi Misi: Saya Itu Icore7 Bukan Pentium
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) menyapa warga yang berada di dalam angkot saat "blusukan" di daerah Lenteng Agung, Jakarta, Senin (31/10). Ahok mengisi masa kampanye dengan melakukan "blusukan" untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari warga. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./kye/16

tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan visi dan misi dalam Debat Perdana Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurutnya saat ini ia memprioritaskan pada pembangunan kualitas manusia dan reformasi birokrasi. Ahok mengaku terkait kinerjanya, kalau diibaratkan komputer layaknya "icore 7", bukan Pentium lagi.

Menurut Ahok, untuk membangun visi membangun manusia denagn indikator terukur dengan Indeks Pembangunan manusia sebesar 78,99, yang saat ini sudah menyamai indeks di kota-kota modern di dunia.

"Bagi kami, membangun Jakarta itu membangun manusia dengan indikator terukur, untuk mencapai misi yakni melayani masyarakat dengan konsep bersih, transparan dan profesional. Karena tanpa birokrasi yang bersih, tidak mungkin program apapun bisa kita capai," ujarnya.

Ia mengatakan warga Jakarta melihat ia selama menjabat terlalu temperamental, tapi diharapkan warga melihat hasil kerja selama pemerintahannya. "Sungai lebih bersih, saya bersyukur punya Mas Djarot Saiful Hidayat yang selalu melihat kinerja kami," tegasnya.

Ditambahkan Djarot, prioritas kami adalah reformasi birokrasi, karena birokrasi yang bersih dan transparan adalah motor pembangunan, transparan dan profesional. "Dengan cara itu kita dapat mencapai sasaran mencapai manusia, yakni

masyarakat cerdas, berkarakter dan berdaya beli tinggi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan persiapan debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 sudah 100 persen. Ia menyatakan pendukung setiap pasangan calon dibatasi hanya 100 orang yang bisa masuk ke dalam arena debat publik.

Debat publik pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 yang berlangsung hari ini bertemakan "Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta" yang diselenggarakan KPU Provinsi DKI Jakarta.

Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Para kandidat berkampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program kepada warga mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung 15 Februari 2017.

Baca juga artikel terkait AHOK-DJAROT atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri