Menuju konten utama

Ahok Luapkan Kekesalan di Ruang Sidang

Ahok marah-marah karena ia dituding menghina dan Alquran.

Ahok Luapkan Kekesalan di Ruang Sidang
Ratusan orang dari FPI dan ormas lainnya menggelar aksi di depan Gedung Kementan tempat persidangan kasus penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama, Jakarta, Selasa, (31/1). Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Dalam lanjutan sidang kasus penodaan agama, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meluapkan kekesalannya di ruang sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (30/1/2017). Ahok kesal karena Ketua MUI Ma'ruf Amin, saksi pertama dalam sidang lanjutan, menuduhnya menghina ulama dan Alquran.

Tuduhan ini rupanya menyulut kekesalan Ahok yang telah bungkam selama 7 jam di ruang sidang. Begitu hakim ketua mempersilakan Ahok untuk membacakan keberatannya, Ahok langsung memuntahkan kekesalan-kekesalannya.

"Saya keberatan saudara saksi menyatakan saya menghina ulama dan Alquran," kata Ahok. "Saya juga keberatan saudara menyatakan masyarakat kepulauan seribu takut terhadap saya."

Ahok juga keberatan dengan pernyataan Ma'ruf yang menolak untuk dipimpin oleh umat beragama Yahudi dan Nasrani baik pada sektor formal dan informal. Menurut Ahok, hak dipilih dan memilih seseorang di Indonesia dijamin oleh undang-undang.

"Saya menyatakan kepada saksi bahwa saya bisa menjadi apa saja di negeri ini dan itu dijamin oleh konstitusi," ujarnya.

Selain itu Ahok juga menyesalkan penunjukan Rizieq Shihab sebagai tim ahli dari MUI. Menurut Ahok, Habib Rizieq sedari awal sudah bermasalah dengan dirinya harus menjabat menjadi Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo yang maju dalam Pilpres 2014.

"(Rizieq) Jelas-jelas memasang gubernur tandingan dan menolak habis-habisan ketika saya hendak maju sebagai pengganti gubernur Jokowi," beber Ahok.

Kekesalan Ahok masih berlanjut, menurutnya meski GNPF-MUI berkata akan menyerahkan semua pada tuntutan hukum, kenyataan di lapangan sangat berbeda. Ahok mengaku saat sidang pertama di jalan Gajah Mada, ia kerap mendengar massa berteriak untuk memenjarakan, gantung, ataupun menyalibkan dirinya.

"Kalau anda mendzolimi saya, artinya anda melawan Tuhan yang Maha Esa dan saya akan membuktikan Anda semua akan dipermalukan," kecam Ahok.

Baca juga artikel terkait SIDANG AHOK atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH