tirto.id - Tim pemenangan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Syaiful Hidayat tidak melakukan simulasi persiapan menjelang debat malam ini. Mereka percaya Ahok-Djarot mampu menguasai jalannya debat yang akan berlangsung selama dua jam.
“Kami dari tim pemenangan tidak melakukan persiapan untuk debat nanti malam,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily kepada Tirto, Jumat (13/1).
Debat paslon malam ini akan mengusung tema “Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta. Isu-isu yang akan dibahas terdiri dari sosial ekonomi, pendidikan, keamanan, lingkungan dan transportasi. Ace mengatakan pengalaman memimpin Jakarta akan menjadi modal penting bagi Ahok-Djarot memenangkan debat.
Ace menyatakan Ahok-Djarot tidak akan banyak menawarkan program dan janji. Keduanya akan lebih banyak menjabarkan pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan selama memimpin Jakarta. “Pak Djarot dan Pak Ahok tidak menawarkan janji dan konsep. Tapi lebih mengedepankan apa yang sudah dilakukan,” ujar politikus Partai Golkar ini.
KPUD DKI Jakarta hanya memberikan jatah sebanyak 100 undangan kepada masing-masing paslon untuk masuk dalam lokasi debat. Dari jumlah itu Ace mengatakan pihaknya telah membagi undangan kepada sejumlah unsur pemenangan. “Dari 100 orang itu kami alokasikan dengan partai politik, tim pemenangan resmi, dan relawan,” katanya.
Berdasarkan peraturan KPUD DKI Jakarta, setiap paslon wajib mengikuti tiga sesi debat. Debat pertama malam ini akan disiarkan secara langsung oleh tiga stasiun televisi, yaitu Net, TV One, dan Jawa Pos TV pukul 20.00 WIB, serta tujuh stasiun televisi lainnya akan menyiarkan siaran tunda. Debat selanjutnya akan digelar pada 27 Januari dan 10 Februari 2017.
Penulis: Jay Akbar
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti