tirto.id - Petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan melakukan perombakan besar-besaran terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Provinsi DKI Jakarta jika dirinya menang dalam dalam Pilgub DKI 2017. Ahok menjanjikan akan memecat PNS yang dinilai memiliki kualitas buruk.
“Salah satu yang akan saya lakukan (setelah terpilih nanti) adalah melakukan perombakan PNS besar-besaran,” ungkap Ahok dalam acara Live Streaming Jakarta Punya Suara bersama Ahok-Djarot, Jakarta, Rabu (12/1). Tentunya, keinginan ini bukanlah hal baru. Pasalnya, di beberapa kesempatan sebelumnya, Ahok sudah sempat mengutarakan niat ini ke publik.
Meski bersikap keras, Ahok mengakui kualitas PNS DKI Jakarta sekarang sudah sangat mumpuni. Katanya, ada lebih dari 80 persen PNS berusia muda di DKI Jakarta yang diklaim Ahok sebagai anak-anak muda terbaik yang memiliki idealisme. Dikutip dari Jakarta Open Data, jumlah PNS DKI Jakarta dengan usia muda (kurang dari 26 tahun sampai 40 tahun) per 2014 adalah 14.820 orang. Jumlah ini merupakan 21.3 persen dari total 69.613 orang. Sementara sekitar 78 persen PNS DKI Jakarta per 2014 merupakan PNS berusia 41 hingga 60 tahun.
“Mereka ini angkatan yang masuk tahun 2010, mereka OK, mereka ada idealisme,” lanjut Ahok dalam acara yang digelar forum komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus.
Dipandu oleh Shahnaz Soehartono sebagai moderator, Ahok melanjutkan, ia akan mempersempit struktur organisasi PNS dengan melakukan berbagai penggabungan. Kebijakan baru ini akan berimbas pengurangan jumlah PNS DKI Jakarta yang duduk menjadi pejabat tinggi provinsi golongan III dan II. Imbasnya persaingan untuk duduk sebagai pejabat akan semakin ketat.
Tidak hanya itu, dia menuturkan seluruh kinerja PNS DKI Jakarta akan diukur dengan angka. Evaluasi kinerja akan terus dilakukan. Tak ayal, mereka yang tidak memiliki kinerja yang mumpuni akan tereliminasi. “Karena menurut saya, untuk mencapai visi membangun manusia, misi utamanya adalah birokrasi yang bersih, transparan, dan profesional,” terang Ahok yang siang itu mengenakan pakaian khasnya: kemeja kotak-kotak dengan lengan kemeja yang digulung hingga ke siku.
Lalu, apa yang akan dilakukan Ahok bila ia tidak terpilih nanti? “Saya sampai Oktober 2017 kok. Saya akan usahakan set-up semuanya dengan baik. Kecuali gubernur pengganti saya dia ada KKN, dia mau ganti sama orang dia, saya nggak tau."
Penulis: Ririn Herlinawaty
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan