Menuju konten utama

Agus Yudhoyono: Jakarta Harus Ramah Difabel dan Perempuan

Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, Jakarta harus ramah kepada kaum perempuan, difabel dan menghilangkan kotak-kota di mana perbedaan antara kelas sosial begitu tebal.

Agus Yudhoyono: Jakarta Harus Ramah Difabel dan Perempuan
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan) didampingi istrinya Annisa Pohan (kanan) menyapa pendukungnya saat menghadiri Tausiyah dan Kajian Muslimah #JakartaUntukRakyat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (9/11). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Jakarta harus ramah kepada kaum perempuan, difabel dan menghilangkan kotak-kota di mana perbedaan antara kelas sosial begitu tebal.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Calon Gubernur DKI nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dalam kesempatannya mendatangi undangan silaturahmi komunitas sosialita muslimah Indonesia bertema “Jakarta Yang Lebih Ramah Untuk Perempuan”.

Di tengah kegiatan kampanyenya di Jakarta, pada Kamis (24/11/2016), Agus mengatakan keramahan Jakarta terhadap kaum perempuan terindikasi dengan adanya rasa aman dan nyaman bagi perempuan dalam beraktivitas.

“Jakarta harus ramah untuk perempuan. Kaum perempuan menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat kita sehingga peran wanita harus selalu mendapat tempat yang baik,” ujar Agus seperti dikutip Antara.

Agus menekankan warga Jakarta harus menghargai kodrat wanita agar rasa takut tidak melanda benak perempuan saat beraktivitas. Sebab menurutnya, hal itu dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan interaksi sosial.

“Kaum perempuan harus selalu merasa aman dan nyaman, jangan sampai khawatir diganggu di tengah jalan, jangan sampai malam-malam tidak aman bepergian,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Agus tidak lupa menjelaskan program-programnya bersama calon wakil gubernur Sylviana Murni yang bertujuan membawa perubahan bagi Jakarta yang maju, aman, adil dan bermartabat.

Ia menyampaikan pesan-pesan mengenai kemiskinan yang dihadapi sebagian masyarakat Jakarta kepada para sosialita.

“Ada masyarakat yang makan saja sulit, ada yang makannya dua kali sehari, ada yang satu kali sehari, bahkan ada yang tidak makan karena merasa lebih baik anaknya saja yang makan,” tutur Agus.

Agus mengingatkan agar para sosialita ikut membantu masyarakat yang kurang beruntung dengan berbagai program yang dijalankan.

“Persoalan kemiskinan adalah salah satu yang saya angkat. Kita hari ini bisa berpakaian baik, bisa makan baik, di tempat yang baik. Tapi saat melihat ke bawah, masih banyak masyarakat yang butuh bantuan kita semua. Saya yakin ibu-ibu di sini dengan komunitasnya memiliki kegiatan yang bisa untuk berbagi,”

Terakhir, Agus berjanji akan memperjuangkan akses seluas-luasnya bagi kaum difabel. Demikian Antara.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Politik
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz