tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra akhirnya menyepakati dua nama calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta hasil rekomendasi panelis pada tahapan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Kedua nama yang terpilih itu adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Dengan demikian, PKS dan Partai Gerindra telah mengeliminasi Abdurrahman Suhaimi yang sebelumnya turut masuk dalam bursa calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno.
“Dua nama tersebut menjadi acuan Gubernur Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) sesuai jadwal kesepakatan. Mudah-mudahan bisa segera diberikan dan gubernur akan berkirim surat ke DPRD DKI Jakarta secepatnya,” kata Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo melalui keterangan tertulis pada Senin (11/2/2019).
Penentuan kedua nama itu disebutkan Syakir merupakan hasil rekomendasi atas pertimbangan dan masukan dari para panelis. Ia menegaskan tidak ada faktor suka maupun tidak suka di dalamnya. Hanya saja, Syakir menyebutkan apabila dua nama itu dianggap mampu mendampingi Anies sebagai mitra kerja.
“Terhadap tiga orang yang baik ini, sudah dilakukan pengujian melalui fit and proper test, focus group discussion, dan terakhir dilakukan pendalaman pada Jumat (8/2/2019) kemarin. Insya Allah sudah mewakili harapan dari posisi yang akan diisi,” jelas Syakir.
DPW PKS DKI Jakarta sendiri mengaku telah mengirimkan surat penandatanganan bersama surat pengajuan dua nama kader PKS tersebut ke Kantor DPD Partai Gerindra di Jakarta pada Minggu (10/2/2019). Namun prosesnya sendiri saat ini masih terkendala respons dari pimpinan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.
Salah satu alasan belum adanya respons itu lantaran Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik masih berada di luar kota. Sehingga DPW PKS DKI Jakarta saat ini masih menunggu Taufik kembali ke Ibu Kota untuk melanjutkan proses penentuan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Setidaknya ada tujuh kriteria yang ditetapkan panelis dalam focus group discussion yang kemudian menjadi penilaian bagi para kandidat.
Ketujuh kriteria itu adalah integritas, pengetahuan dan pemahaman terhadap RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), rekam jejak, relasi dengan DPRD DKI Jakarta, kecocokan dengan gubernur, memiliki akseptabilitas publik, serta mampu merepresentasikan partai pengusung.
Agung Yulianto sendiri merupakan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta dan juga Direktur PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI). Sedangkan Ahmad Syaikhu pernah menjadi anggota DPRD Kota Bekasi pada 2008-2013, sebelum menjabat Wakil Walikota Bekasi untuk periode 2013-2018.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Irwan Syambudi