tirto.id - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al-Shuaibi menyatakan agenda kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Bali hanya untuk berwisata.
Rombongan Raja Salman akan menyambangi Bali setelah terlebih dahulu berkunjung ke Jakarta dan Bogor pada (1-4/3/2017). Setelah itu, rombongan Raja Salman, yang disertai 1500-an orang, itu akan berada di Bali sampai (9/3/2017).
"Pertama, karena Bali merupakan tempat wisata yang sangat terkenal. Kunjungan di sana Raja hanya ingin menikmati panorama alamnya saja tidak ada agenda lain," kata Osama di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta pada Selasa (28/02/2017).
Menurut Osama, rombongan Raja Salman akan menginap di beberapa hotel di Kawasan Nusa Dua, Bali, yang berada di pinggir Pantai. Mereka akan berlibur di Bali selama lima hari.
Ia juga mengimbau agar para jurnalis tidak mengganggu privasi rombongan Raja Salman saat berlibur ke Bali.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah menyiapkan penyambutan dan pengamanan ketat. Saya juga berharap kepada rekan media untuk tidak mengganggu privasi rombongan saat liburan di Bali yang akan berlibur 5 hari di sana," kata Osama.
Dihubungi lewat telepon, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan kunjungan Raja Salman ke Bali menjanjikan pemasukan devisa besar dari sektor pariwisata mengingat jumlah anggota rombongannya yang mencapai 1500 orang.
"Devisa tentunya akan mengalir deras pada pemasukan Indonesia dalam kunjungan Raja Salman mengingat ada sekitar 1.500 yang datang. Tentu saja diprediksi akan adanya pemasukan di bidang souvenir dan juga kuliner," kata Arrmanatha.
Raja Salman direncanakan tiba di Indonesia pada Rabu, (1/03/2017) besok. Ia akan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdana Kusuma. Keduanya kemudian akan bertemu di Istana Bogor membahas 10 paket kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi. Raja Salman akan berada di Jakarta dengan kegiatan kenegaraan lain sampai (4/3/2017) sebelum berlibur ke Bali.
Penulis: Dimeitry Marilyn
Editor: Addi M Idhom