Menuju konten utama

Ada Peluang Munaslub, Airlangga Siap Gantikan Setya Novanto

Apabila Novanto kalah dalam praperadilan maka peluang Airlangga menjadi ketua umum Golkar semakin terbuka.

Ada Peluang Munaslub, Airlangga Siap Gantikan Setya Novanto
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta usai menghadap Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (20/11/2017). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Ketua Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku siap menjadi pengganti Setya Novanto sebagai ketua umum Golkar.

"Kalau teman di daerah dan pengurus memberikan dukungan sebagai kader saya siap," kata Airlangga usai rapat pleno DPP Golkar, di kantor DPP Golkar, Selasa (21/11).

Peluang Airlangga untuk menjadi ketua umum Golkar yang baru memang masih terbuka. Pasalnya, hasil rapat pleno Golkar masih memungkinkan adanya Munaslub bila Novanto kalah dalam sidang praperadilan kedua di PN Jaksel 30 November nanti.

Beberapa pengurus Golkar yang pro terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti Ketua Bappilu Golkar Wilayah Indonesia I, Nusron Wahid dan mantan Korbid Polhukam Golkar Yorrrys Raweyai juga mendukung Airlangga.

"Pak Airlangga punya peluang. Apalagi orangnya bagus. Sudah ketemu presiden. Jawani, kalem. Tapi ini kan masih proses. Kita tunggu besok," kata Nusron.

Sementara, Yorrys menyatakan Airlangga merupakan sosok paling pas untuk menjadi ketua umum Golkar yang baru. "Airlangga memang yang paling pas," kata Yorrys.

Dukungan yang sama juga datang dari politisi senior Golkar yang juga Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sempat menyatakan bahwa Airlangga merupakan sosok yang baik dan bisa masuk ke semua kubu di Golkar.

Baca: Komentar Luhut Terkait Masuknya Nama Airlangga Sebagai Ketum Golkar

"Airlangga orang baik, mana saja bisa," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (20/11/2017).

Namun, mengenai hal ini Airlangga menyatakan belum melakukan konsolidasi dengan DPD I dan DPD II Golkar serta kepada pengurus DPP Golkar lainnya.

"Belum (konsolidasi) lah, kan kita masih menunggu hasil praperadilan," kata Airlangga.

Airlangga juga membantah rumor telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi terkait pencalonannya sebagai ketua umum Golkar yang baru.

"Kalau ketemu bapak (Jokowi) urusannya kan kerjaan (menteri)," kata Airlangga.

Airlangga adalah Menteri Perindustrian di kabinet Jokowi-JK. Namanya disebut sebagai calon yang kuat untuk menggantikan posisi Setya Novanto saat Golkar memutuskan akan menggelar rapat pleno membahas nasib Novanto sebagai ketua umum. Selain Airlangga adapula nama lain seperti: Azis Syamsudin, Bambang Soesatyo, dan Ade Komarudin.

Baca juga artikel terkait MUNASLUB PARTAI GOLKAR atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto