Menuju konten utama
Periksa Fakta

Ada Foto Ganjar Pranowo Membersihkan WC Umum, Apa Benar?

Foto yang beredar merupakan hasil manipulasi dua gambar yang digabung dan tidak saling berkaitan.

Ada Foto Ganjar Pranowo Membersihkan WC Umum, Apa Benar?
Header Periksa Fakta Ganjar Bersih Bersih WC Umum. tirto.id/Fuad

tirto.id - Pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilihan umum (pemilu) tahun depan tinggal menghitung hari. Seturut dengan hal tersebut, narasi meragukan seputar bakal capres banyak berlalu-lalang di media sosial.

Terbaru, akun Facebook bernama “Jiro Lu Pat” menyebarkan foto bakal capres Ganjar Pranowo tengah membersihkan toilet umum. Di sebelah kanan mantan Gubernur Jawa Tengah itu nampak seorang perempuan mengenakan kaus berwarna hijau sedang mencuci baju.

Akun tersebut menulis keterangan “Prestasinya… Menjadikan Jateng Daerah Termiskin dan Upah Buruh Paling Rendah Sedunia”.

Foto Periksa Fakta Ganjar Bersih Bersih WC Umum

Foto Periksa Fakta Ganjar Bersih Bersih WC Umum. foto/Hotline periksa fakta tirto

Sampai Senin (2/10/2023), foto yang diunggah pada Minggu (17/9/2023) ini memperoleh 3 reaksi emoji dan 2 komentar.

Lantas benarkah foto yang beredar itu?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto memulai penelusuran dengan menyalin foto Ganjar membersihkan toilet umum ke alat telusur gambar Yandex. Berdasarkan hasil pencarian tersebut kami mendapati foto ini merupakan gabungan dua gambar yang diedit.

Foto pertama dengan pose Ganjar bersih-bersih diambil ketika ia berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga. Dokumentasi tersebut diunggah di portal resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 19 Februari 2022.

Menurut keterangan, dalam kunjungan itu Ganjar berziarah ke makam sang pendiri ponpes yang sekaligus kakek mertuanya, KH Hisyam Abdul Karim. Kemudian bacapres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mempraktikkan kepada santri untuk membersihkan sekitaran keran air agar tidak berlumut.

“Mas, sini Mas. Ini nanti ajak santri lain untuk membersihkan, jangan sampai berlumut. Digosok seperti ini lho,” ujar Ganjar, mengutip laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu foto kedua merupakan ilustrasi toilet umum. Dalam foto aslinya perempuan yang mengenakan kaus hijau hanya seorang diri dan tak ada sosok Ganjar di sebelah kiri.

Ilustrasi perempuan tersebut salah satunya dijadikan header oleh Wartakota dalam beritanya berjudul “Pemprov DKI Revitalisasi MCK Kelurahan Pinangsia, Prihatin Ada Warga yang Hidup Tak Layak” yang terbit 13 Desember 2022.

Adapun terkait takarir yang disematkan, yakni klaim Ganjar menjadikan Jawa Tengah jadi provinsi termiskin, sudah tersebar sejak Agustus lalu. Tirto telah memeriksa dan menyatakan klaim tersebut kurang tepat.

Dengan mengecek data Badan Pusat Statistik (BPS). Jawa Tengah memang sempat menjadi provinsi dengan proporsi jumlah penduduk miskin terbanyak pada tahun 2015 semester 2 dan 2016 semester 2. Namun, secara keseluruhan, selama Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah, proporsi penduduk miskin cenderung menurun.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, foto Ganjar membersihkan toilet umum bersama seorang perempuan dengan kaus hijau merupakan hasil manipulasi dua gambar yang digabung.

Foto pertama dengan pose Ganjar bersih-bersih diambil ketika ia berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga.

Sedangkan foto kedua merupakan ilustrasi toilet umum. Dalam foto aslinya perempuan yang mengenakan kaus hijau hanya seorang diri dan tak ada sosok Ganjar di sebelah kiri.

Jadi, gambar yang tersebar di Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Politik
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty