Menuju konten utama

Ada Apa Saja di Itaewon, Lokasi Wisata Populer di Korea Selatan?

Ada apa saja di distrik Itaewon, lokasi wisata populer di Korea Selatan?

Ada Apa Saja di Itaewon, Lokasi Wisata Populer di Korea Selatan?
Masyarakat Korea Selatan menonton tarian break-B-boy di Itaewon Global Village Festival, 15 Oktober 2017. iStockphoto/Getty Images

tirto.id - "Itaewon Class", begitulah judul salah satu drama Korea paling populer yang tayang pada 2020 lalu, dan diperankan oleh aktor Park Seo Joon.

Bercerita tentang kisah hidup dan perjuangan Park Sae Ro Yi (Park Seo Joon) dalam mengembangkan bisnis peninggalan mendiang ayahnya, sebuah restoran di Itaewon, Seoul.

Tak hanya terkenal dalam drama saja, tapi Itaewon memang merupakan salah satu kawasan paling terkenal, ramai, dan menjadi ikon wisata di Seoul. Lalu, ada apa saja di Itaewon?

Mengenal Itaewon, Korea Selatan

Dilansir dari New York Times, pada siang hari, Itaewon berfungsi sebagai penghubung jalur lalu lintas dan logistik, dan pada malam hari, Itaewon berubah menjadi sangat ramai sebagai pusat hiburan utama, di mana ratusan restoran, cafe, bar, berjejer di sana.

Itaewon adalah zona wisata khusus pertama di Seoul, yang dibentuk pada tahun 1997.

Ini adalah tempat multikultural di mana lebih dari 20.000 orang asing tinggal dan telah dikenal secara luas oleh para wisatawan mancanegara. Demikian mengutip situs Visitkorea.or.kr.

Nama Itaewon mulai menyebar ke seluruh dunia sekitar 1980-an, ketika Korea menjadi tuan rumah Olimpiade Asia Seoul 1986 dan Olimpiade Seoul 1988, serta banyak konferensi internasional.

Sejak itu, itaewon telah menjadi lokasi wisata yang populer. Itaewon tempat di mana bisa ditemukan pakaian dan aksesori dengan desain unik, dan produk kulit khususnya terkenal.

Selain pusat hiburan, Itaewon juga terkenal sebagai pusat kuliner dan perbelanjaan, hotel, hingga agen perjalanan wisata.

Dengan sekitar 2.000 toko yang berjejer sepanjang jalan, pengunjung bisa merasakan suasana multikultural yang sangat kental.

Itaewon juga terkenal sebagai salah tempat dijualnya furniture antik, di mana lebih dari 100 toko yang menjual furnitur dan barang antik membentang dari Hamilton Hotel menuju Bogwang-ro.

Dilansir dari Korea Times, tradisi perayaan internasional seperti Halloween sering digelar di tiga distrik besar Kota Seoul, yaitu Gangnam, Hongdae, dan tentu saja Itaewon. Hal ini didukung dengan banyaknya bar dan pub malam di kawasan-kawasan tersebut.

Jelang perayaan Halloween, banyak pelaku usaha di Itaewon yang menggelar event perayaan dan pesta untuk menarik pengunjung, termasuk turis asing.

Jalanan Itaewon selalu gemerlap dengan berbagai dekorasi sesuai tema perayaan internasional. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa Itaewon sering diramaikan anak-anak muda Seoul untuk menghabiskan akhir pekan atau berpesta.

Wisatawan dapat merasakan berbagai masakan otentik dari seluruh dunia di World Food Street, di mana ada 40 restoran yang dioperasikan oleh orang asing.

Sejak akhir 1990-an, telah terjadi peningkatan jumlah wisatawan dari Asia Tenggara dan Timur Tengah telah mengubah jalan-jalan dari yang berorientasi pada Angkatan Darat AS menjadi beragam secara budaya.

Berbagai pertunjukan dan acara diadakan di daerah tersebut. Secara khusus, Itaewon Global Village Festival, diadakan setiap Oktober, adalah festival terkenal.

Turis dapat membayar dalam dolar AS, Yen Jepang atau mata uang lain secara bebas. Selain itu, pengunjung dapat menggunakan berbagai bahasa seperti bahasa Inggris, Jepang, dan Cina dengan penjual.

Bagaimana Cara Pergi ke Itaewon?

Jika ingin berkunjung ke Itaewon, ada dua jenis transportasi yang bisa digunakan yaitu Subway dan bus. Berikut ini jalurnya.

Jika pergi menggunakan Subwaym maka Anda bisa mengaksesnya melalui:

- Noksapyeong Station (Subway Line 6), Itaewon Station (Subway Line 6)

Jika pergi menggunakan bus, maka Anda bisa mengakses bus dengan nomor-nomor berikut ini:

143, 401, 405, 406, 100, 100A Korea University, 100B Kookmin University, 400, 402, 421, 740, N72, N75, Yongsan 01, Yongsan 02, Yongsan 03 (As of 2022).

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Addi M Idhom