Menuju konten utama

Aburizal Bakrie Hargai Hasil Rapat Pleno Soal Setya Novanto

Jajaran Dewan Pembina Partai Golkar meminta seluruh pihak menghormati hasil keputusan rapat pleno itu.

Aburizal Bakrie Hargai Hasil Rapat Pleno Soal Setya Novanto
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (16/11/2017). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Ketua Dewan Pembina Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical mengaku menghargai hasil rapat pleno terkait hal-hal strategis setelah penahanan Ketua Umum Golkar Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Setelah mendapat penjelasan dari DPP Golkar maka Dewan Pembina menghargai proses yang terjadi dalam pleno tersebut, dan itu keputusan konsensus terbaik yang bisa diambil saat itu," kata Ical di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Ical menyatakan bahwa jajaran Dewan Pembina Partai Golkar meminta seluruh pihak menghormati hasil keputusan rapat pleno itu.

"Kepada seluruh kader Golkar di mana pun berada, jaga persatuan kesatuan Golkar ke depan untuk kemenangan Golkar di masa mendatang," kata Aburizal.

Selain itu, Ical juga meminta DPP Golkar ikut menyampaikan hasil rapat pleno kepada seluruh DPD tingkat I Golkar se-Indonesia.

DPP Partai Golkar telah menggelar rapat pleno untuk mengambil keputusan strategis usai ketua umumnya ditahan KPK.

Rapat pleno itu menyepakati penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar sementara yakni Idrus Marham.

Selain itu, rapat pleno juga memutuskan untuk menunggu sidang praperadilan Setya Novanto sebelum memutuskan langkah-langkah lebih lanjut soal kepemimpinan Golkar, dan posisi Ketua DPR RI, termasuk soal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub)

Plt Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menyampaikan bahwa DPP akan segera menyampaikan hasil rapat pleno kepada DPD tingkat I Golkar. Idrus yakin DPD tingkat I Golkar akan memahami dan menyetujui hasil rapat pleno.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto