tirto.id - Sebanyak 99 pembalap dari 21 negara berpartisipasi dalam kejuaraan balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) yang dimulai Rabu (11/5/2016) pagi. Dalam ajang balap sepeda tipe 2.2 tersebut, para peserta tergabung dalam 14 tim mancanegara dan enam tim dari Indonesia.
Beberapa tim sudah pernah mengikuti ajang yang sama tahun lalu, antara lain KFC, Pegassus, Ukyo Cycling Team Jepang, 7 Eleven Filipina, Trengganu Cycling Team Malaysia, dan Singha Infinite Singapura.
Sedangkan untuk tim debut alias yang baru pertama kali mengikuti ITdBI antara lain Gueumsam Insam Celo dari Korea Selatan Black Inc Cycling Team dari Laos, Wisdom Henxiang Cycling Team dari Cina, Kinan Cycling Team dari Jepang, dan Kenya Down Under dari Kenya.
Peter Pouly selaku pemenang ITdBI 2015 yang mewakili tim Singha Infinite Singapura kembali mengikuti ITdBI tahun ini. Ia sudah menyabet titel juara satu serta mampu mempertahankan Yellow Jersey sejak ITdBI 2014 dan 2015.
“Saya akan berjuang dan kembali memenangi kompetisi ini. Harapan saya lomba ini hasilnya sama dengan tahun lalu,” kata Peter.
Para peserta memulai etape pertama dengan start dari Waduk Sidodadi Glenmore dan akan finis di Taman Blambangan, Kota Banyuwangi. Di etape pertama peserta akan menempuh jarak sejauh 171,4 km dan melewati alam pedesaan yang hijau ke daerah Maron, menuju Kecamatan Genteng, lalu ke Benculuk, Sumberbuluh, Rogojampi, hingga akhirnya menuju ke kota.
ITdBI akan diselenggarakan selama empat hari dari 11-14 Mei 2016 dan masuk dalam rangkaian agenda Banyuwangi Festival yang menjadi ajang pariwisata kabupaten berjuluk “The Sunrise of Java” itu. Tahun ini sudah memasuki tahun kelima dan para peserta akan menempuh empat etape sepanjang 567 km atau lebih panjang 12 km dari tahun lalu.
Rute para pembalap akan diarahkan untuk mengelilingi wilayah Banyuwangi dan puncaknya akan melewati jalan menanjak Gunung Ijen sebagai gunung api yang terkenal di dunia dengan fenomena api birunya. Atas penyelenggaraannya yang baik, Azwar Anas selaku Bupati Banyuwangi melansir klaim Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) bahwa ITdBI masuk tujuk kejuaraan balap sepeda terbaik di Asia.
“Ini mendorong kami untuk lebih detail dalam setiap pelaksanaanya. Dan kami setiap tahun selalu mencoba untuk memberikan warna baru pada balap sepeda ITdBI ini,” ungkap Anas. (ANT)
Editor: Iswara N Raditya