tirto.id - Sebanyak 760 personel keamanan gabungan Polri,TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja disiagakan di Balai Kota DKI Jakarta menjelang aksi Doa Bersama Bela Islam Jilid III 212 dan juga aksi buruh Jumat (2/12/2016) ini.
Dua unit mobil taktis milik polisi dan dua unit mobil pemadam kebakaran telah disiagakan di tempat itu, sedangkan dua tenda milik TNI berdiri di halaman Balai Kota DKI Jakarta, demikian informasi yang dihimpun dari Antara.
Kepala Pengamanan Balai Kota Kompol Waluyo mengatakan pengamanan gabungan terdiri atas TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran dan Kesehatan.
"Pengamanan di Balai Kota ini lebih fokus untuk pengamanan aksi unjuk rasa buruh diperkirakan 1.500 orang," kata Waluyo.
Buruh yang rencananya juga akan unjuk rasa dengan sasaran Balai Kota, akan datang seusai salat Jumat.
"Tapi kami siaga mulai sekarang untuk mengamankan," kata Waluyo.
Aksi Buruh hari Jumat juga bersamaan dengan Doa Bersama di Lapangan Monumen Nasional (Monas).
Sebagaimana diketahui, aksi doa bersama renacanya akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga diakhiri salat Jumat berjemaah.
Aksi doa bersama masih terkait dengan proses hukum terhadap Gubernur nonaktif DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituduh menistakan agama.
Sejak pukul 05.00 WIB, suasana di sekitar Monas dan Istana Merdeka hingga Jalan Veteran Jakarta Pusat telah dipenuhi peserta aksi doa bersama yang sebagian besar mengenakan pakaian berwarna putih.
Jalan dan akses menuju Istana Merdeka pun telah ditutup dan dialihkan serta dijaga pasukan keamanan dipagari dengan kawat berduri.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari