Menuju konten utama

72.000 Produk Antis Hand Sanitizer Diburu Masyarakat di Tokopedia

Antis laris manis dijual di Tokopedia di tengah merebaknya pandemi Corona Covid-19.

72.000 Produk Antis Hand Sanitizer Diburu Masyarakat di Tokopedia
Ilustrasi Penggunaan Hand Sanitizer. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat membuat tingginya kekhawatiran masyarakat. Kekhawatiran yang tinggi ini membuat masker, hand sanitizer hingga beberapa obat imunitas menjadi langka. Untuk masker saja, harganya bisa meningkat 10 kali lipat. Sementara untuk hand sanitizer, harganya sudah mencapai empat sampai lima kali lipat. Berbagai Institusi terpercaya seperti WHO hingga institusi kesehatan lainnya juga menganjurkan adalah dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung kadar alkohol lebih dari 70%. Hal ini membuat masyarakat semakin memburu produk hand sanitizer.

Kebutuhan tinggi dari masyarakat ini membuat Antis berusaha menyuplai produknya semaksimal mungkin. Setelah banyaknya stok kosong Antis di berbagai supermarket hingga minimarket, Antis berusaha meningkatkan produksi hingga lebih 10 kali lipat dari produksi normal. Antis juga berkomitmen untuk tetap menjual dengan harga yang normal, sehingga konsumen tetap bisa menggunakan Antis tanpa ada permainan harga. Bagaimana dengan keberadaan pembeli borongan atau penimbun produk yang memanfaatkan kepanikan ini?

Bekerjasama dengan e-commerce partner official store Antis me-refill produknya setiap jam 12 siang di official e-commerce store Enesis. Hal ini juga diimbangi dengan pembatasan produk, per akun e-commerce hanya bisa membeli maksimal 2 produk setiap harinya. Tentu saja ini dilakukan untuk menjaga stok produk agar tidak dibeli borongan dan mencukupi kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Selain itu, dari tim internal Antis, juga melakukan sweeping di e-commerce untuk melihat adanya harga yang tidak normal atau barang yang terlihat mencurigakan. Ketika ada kejadian tersebut, pihak internal Antis akan langsung melaporkan ke perusahaan e commerce terkait untuk langsung ditindaklanjuti oleh mereka. Menjaga kestabilan harga dan pemerataan kebutuhan pada end user ini memang strategi yang diterapkan Antis.

Animo akan Antis Hand Sanitizer ini begitu tinggi. Menurut, Ryan Tirta Yudhistira, Chief Sales and Marketing dari Enesis Group, setiap hari hampir 10.000 produk Antis terjual habis pada offical store di berbagai ecommerce dalam waktu kurang dari setengah hari setelah di-refill. Antis pun mengucapkan terima kasih kepada semua partner e-commerce yang mendukung. Tak hanya di e-commerce, Antis juga mengajak followers di Instagram-nya (@siantikuman) untuk menghidupkan notifikasi postingan Antis supaya mereka tidak ketinggalan info tentang pembelian produk.

Berbagai bentuk partership Antis dengan Ecommerce membantu pemerataan Produk, Tegar Baskoro, Group Product Manager dari Antis mengatakan, "Seperti Hari ini 23 maret mulai dari jam 8 pagi kita melakukan restock Antis di Tokopedia, karena melalui Official store kami bisa melakukan pembatasan pembelian per user, dan menjamin harga yang diterima konsumen adalah harga normal, alhasil 72.000 Produk Antis habis Dalam Waktu 42 menit di Tokopedia, dan semoga tepat kepada konsumen antis yang benar – benar membutuhkan. Hal ini menunjukkan Antis sangat dipercaya sebagai brand hand sanitizer yang berfungsi melawan virus dan kuman."

AVP of Business Tokopedia, Jessica Jap, mengungkapkan, “Tokopedia bersama para mitra strategis, termasuk Enesis Group, berkomitmen mempermudah masyarakat mendapatkan produk kesehatan seperti hand sanitizer Antis lewat kampanye Peduli Sehat dan Lengkapi Persediaan Rumah tanpa harus ke luar rumah. Hal ini sejalan dengan imbauan kami kepada masyarakat supaya #DiRumahAjaDulu untuk bersama menekan laju penyebaran COVID-19.”

Semua upaya ini dilakukan Antis untuk tetap memberi perlindungan konsumen setia Antis dari persebaran virus Corona. Yang paling penting adalah kebiasaan menjaga tangan tetap higienis dalam setiap aktivitas harus ditingkatkan.

Tentang Enesis Group

Enesis Group adalah perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) yang berdiri pada tahun 1988. Enesis Group terdiri dari 3 perusahaan yaitu PT Herlina Indah, yang memproduksi produk-produk household & personal care (non food), seperti Soffell, Kispray, Antis Antiseptic, dan ForceMagic, PT Sari Enesis Indah, yang memproduksi ready to drink dan suplemen makanan (food) seperti Adem Sari, Adem Sari Ching Ku, Vegeta, Proman, dan Coolant, dan PT Marketama Indah untuk distribusi dan pemasaran produk-produk Enesis Group.

Enesis Group merupakan perusahaan pertama yang memproduksi lotion anti nyamuk di Indonesia dengan merk dagang Soffell, yang hingga saat ini merupakan lotion anti nyamuk terlaris di Asia dan Timur Tengah. Kesuksesan Soffell mendorong perusahaan untuk mengembangkan bidang usahanya di kategori minuman fungsional sejak tahun 1996, yang ditandai dengan peluncuran Adem Sari sebagai minuman berkhasiat untuk meredakan panas dalam dan gejalanya. Enesis Group terus berinovasi secara konsisten dengan meluncurkan produk-produk terbarunya, termasuk juga Tesona, Scrubber, dan Plossa Press & Soothe Aromatics yang diluncurkan di penghujung tahun 2018 ini.

Enesis Group berpegang teguh pada komitmen untuk selalu menghasilkan produk-produk yang inovatif. Produk-produk Enesis telah dikenal sebagai merk yang terpercaya, dengan tekad kuat untuk memberikan yang terbaik demi kepuasan pelanggan. Selama bertahuntahun, produk Enesis telah memenangkan berbagai penghargaan seperti Top Brand dan ICSA (Indonesia Customer Satisfaction Award).

Tentang Antis Antiseptic

Antis Antiseptic merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh PT Herlina Indah yang berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Antis Antiseptic adalah produk pembersih tangan berbasis alkohol (pembersih tangan tanpa air Antis Antisepticeptik) yang secara efektif membunuh kuman segera, seperti bakteri yang menyebabkan flu dan diare, dan praktis untuk digunakan di mana saja dan kapan saja.

Antis Antiseptic mengandung alkohol aktif 70% yang dapat membunuh 99% kuman seperti E. Coli, S.aureus, Diare, Flu, Ispa, Typus, Flu Burung, MERS, SARS, TBC dalam 4 detik, Antis Antiseptic tidak mengandung irigasan / triclosan, mengandung pelembab sehingga tidak membuat tangan kering, dan zat Antis Antiseptic memiliki efek jangka panjang yang melindungi tangan terhadap kuman selama 2 jam.

Antis Antiseptic memiliki 6 varian yaitu, Antis Antiseptic Jeruk Nipis (Spray & Gel), Antis Antiseptic Fresh Clean (Gel), Antis Antiseptic Timun (Spray), Antis Antiseptic Jasmine Tea (Spray) dan Antis Antiseptic Lucky Charm Wild Forest & Cherry Mango (Spray).

Tentang Tokopedia

Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, memiliki misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Visi Tokopedia adalah membangun sebuah Super Ecosystem dimana siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun. Saat ini, Tokopedia memberdayakan jutaan penjual dan pengguna melalui marketplace dan produk digital, fintech dan pembayaran, logistik dan fulfillment, serta Mitra Tokopedia.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis