Menuju konten utama

7 Tips Agar Awet Muda Seperti Duta Sheila On 7 dari Profesional

Sudah berusia 42 tahun, Duta Sheila On 7 masih memliki penampilan yang awet muda, berikut tipsnya seperti yang disampaikan para profesional kulit.

7 Tips Agar Awet Muda Seperti Duta Sheila On 7 dari Profesional
Vokalis kelompok musik Sheila On 7 Duta menghibur penggemarnya di Royal Plasa Surabaya, Jawa Timur, Minggu (2/4). Sheila On 7 membawakan sejumlah lagu andalan seperti Melompat lebih tinggi, Sampai jumpa, dan Lapang dada. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama/17

tirto.id - Penampilan grup band Sheila On 7 di konser Mall Kota Kasablanka (Kokas) pada Minggu (30/10/2022) masih ramai diperbincangkan di media sosial. Hal ini karena sang vokalis, Duta, tampil menawan dan tampak awet muda.

Akhdiyat Duta Modjo atau yang lebih dikenal dengan Duta Sheila On 7 memang telah berusia 42 tahun pada 2022. Namun, penampilan terakhirnya beberapa waktu lalu dinilai warganet masih sama seperti saat pertama kali ia debut sebagai anggota band tersebut.

Band Sheila On 7 sendiri debut pada 6 Mei 1996 dengan nama “Sheilagank.” Kepopuleran band saat itu hanya di kalangan pemuda di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta saja.

Sheila On 7 mulai dikenal secara nasional setelah menandatangani kontrak rekaman dengan label Sony Music Entertaintment Indonesia pada 1998. Saat itu usia Duta Modjo masih sangat muda, yaitu 18 tahun.

Duta terhitung sudah aktif dan dikenal di industri musik dalam negeri selama lebih dari dua dekade. Kendati demikian, masih banyak orang yang menilai bahwa penampilan Duta tidak banyak berubah sejak usia debutnya.

7 Tips Awet Muda Seperti Duta Sheila On 7 dari Profesional

Kabar baiknya, penampilan awet muda seperti Duta Sheila On 7 bisa diperoleh dengan penerapan gaya hidup sehat.

Menurut profesional, cara menjaga penampilan tetap awet muda dilakukan dengan serangkaian perawatan kulit, olahraga, menjaga makanan, hingga manajemen stres.

Berikut Tirto menghimpun 7 tips menjaga agar penampilan awet muda seperti yang disampaikan oleh para ahli:

1. Menjaga kebersihan dan kelembaban kulit

Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD) seiring bertambahnya usia, kulit manusia cenderung lebih tipis dan lebih kering. Hal inilah yang memicu kerutan dan tanda-tanda penuaan.

Namun, tanda-tanda penuaan ini bisa dihambat dengan cara perawatan kulit yang tepat, yaitu dengan menjaga kebersihan dan kelembaban kulit.

Kebersihan kulit bisa dijaga dengan rajin mencuci muka minimal dua kali sehari setelah berkeringat. Jika memungkinkan gunakan sabun khusus wajah untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Selain itu, aplikasikan pelembab yang sesuai dengan kondisi kulit. Menurut AAD pelembab dapat memberikan tampilan kulit yang lebih muda.

2. Hindari paparan sinar ultraviolet (UV)

Berdasarkan studi yang diterbitkan di jurnal Cell Transplantation (2018) disebutkan bahwa 80 persen penuaan yang terjadi pada wajah disebabkan oleh radiasi sinar UV.

Efek penuaan yang bisa dihasilkan dari sinar matahari termasuk munculnya bintik hitam dan kerutan. Bahkan paparan sinar UV berlebih dapat memicu kondisi berbahaya seperti kanker kulit

Oleh karena itu, banyak ahli yang selalu menyarankan penggunaan tabir surya setiap hari.

"Pada semua usia, perlindungan sinar matahari harian dengan SPF 50 harus digunakan," kata dokter kulit Elena de las Heras dari Rumah Sakit Universitas Ramón y Cajal di Madrid seperti yang dikutip dari Insider.

3. Konsumsi banyak buah dan sayuran segar

AAD mengungkapkan bahwa mengonsumsi banyak buah dan sayuran segar dapat membantu mencegah kerusakan yang menyebabkan penuaan kulit dini. Hal ini karena buah dan sayuran segar mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang baik untuk kulit.

Sebaliknya, produk makanan yang diproses dan mengandung banyak gula atau karbohidrat olahan cenderung mempercepat penuaan.

Beberapa sayur dan buah yang sangat disarankan untuk menjaga kesehatan kulit termasuk jeruk, wortel, alpukat, tomat, stroberi, brokoli, dan sebagainya.

4. Kurangi konsumsi alkohol dan hindari rokok

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health menemukan bahwa konsumsi alkohol dan rokok mampu berkontribusi dalam mempercepat penuaan.

Konsumsi alkohol secara berlebihan dan paparan tembakau dinilai dapat memicu tumbuhnya cincin abu-abu pada kornea mata. Cincin abu-abu ini merupakan tanda umum dari penuaan dan kolesterol tinggi.

“Yang menarik dari hasil (penelitian) ini adalah kita bisa melihat tanda-tanda itu dengan mata, misalnya. Sangat cepat (terlihat)," kata Janne Tolstrup peneliti utama dari studi tersebut seperti yang dikutip dari Time.

"Sedangkan untuk hal-hal seperti tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol tinggi, kita harus melakukan pengukuran lanjutan untuk mendapatkannya,” lanjutnya.

Janne turut mengungkapkan bahwa wanita yang minum alkohol lebih dari 28 gelas dalam seminggu 33 persen lebih berisiko mengembangkan cincin abu-abu di sekitar kornea.

Begitu pula dengan pria yang meningkatkan risiko 26 hingga 36 persen mengembangkan kondisi serupa. Perokok berat juga memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengembangkan cincin mata dibandingkan non-perokok.

Selain cincin mata, pria yang mengonsumsi alkohol dan merokok berlebihan juga cenderung mengembangkan tanda penuaan yang lain berupa kebotakan dini.

5. Olahraga secara rutin

Roy J. Shephard, seorang peneliti medis di University of Toronto, menemukan bahwa olahraga membantu memperlambat penuaan sel-sel tubuh.

Selain itu, dalam studinya yang terbit pada 1998 ditemukan bahwa olahraga secara teratur dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kronis yang biasa menyerang usia lanjut.

Menurut ahli, olahraga ringan yang disarankan untuk mencegah tanda-tanda penuaan kulit adalah setiap hari selama 30 menit.

6. Menghindari stres

Stres telah terbukti dapat menimbulkan berbagai masalah fisik termasuk munculnya tanda-tanda penuaan. Menurut dokter kulit dari Riverchase Dermatology di Florida, Stacy Chimento hal ini karena stres kronis dapat menyebabkan resistensi insulin.

Resistensi insulin sendiri memicu kadar gula lebih tinggi yang berkontribusi pada peningkatan glikasi atau kelebihan glukosa dalam serat kulit.

"Glikasi dapat menghambat elastisitas jaringan kulit, menyebabkan kerutan terbentuk lebih awal dari yang seharusnya," kata Stacy seperti yang dikutip dari Eating Well.

Oleh karena itu, untuk menjaga penampilan tetap sehat dan awet muda sebisa mungkin hindari stres dengan manajemen stres.

Manajemen stres masing-masing orang berbeda-beda, pilihlah mana yang paling cocok. Sebagai contoh melakukan meditasi, latihan pernapasan dalam, jalan-jalan, membaca buku, atau berkumpul dengan orang-orang terkasih.

7. Tidur cukup

Psikolog klinis dari American Board of Sleep Medicine, Michael J.Breus mengungkapkan bahwa tidur cukup dapat memberikan manfaat awet muda.

Menurutnya, tidur 8 jam sehari membantu tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan memproduksi pertumbuhan sel-sel baru. Ini termasuk sel-sel kulit yang rusak akibat paparan radikal bebas maupun sinar UV.

"Selama tidur, tubuh meningkatkan produksi protein yang mendorong pertumbuhan dan perbaikan sel—termasuk kolagen, protein paling banyak dalam tubuh manusia, dan yang penting untuk kulit yang sehat dan tampak awet muda," kata Breus seperti yang dikutip dari Psychology Today.

Dengan demikian, tidur cukup di malam hari sangat disarankan bagi individu yang ingin tampak awet muda.

Baca juga artikel terkait DUTA SHEILA ON 7 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora