tirto.id - Enam warga Israel mengalami luka akibat serangan roket yang dilancarkan kelompok Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza.
Selain itu, serangan roket itu juga ikut menyebabkan kerusakan material di wilayah Israel Selatan.
"Enam orang terluka sejauh ini," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon kepada Tirto, Minggu (5/5/2019).
Ia juga berkata serangan roket terjadi sejak Sabtu (4/5/2019) pagi waktu setempat. Pelakunya diduga Hamas dan Jihad Islam Palestina.
Hingga Sabtu (4/5/2019) malam waktu setempat, Israel memperkirakan sudah 250 roket dilontarkan Hamas dan Jihad Islam Palestina yang menyasar pemukiman warga sipil di Israel Selatan.
Israel pun berencana menyikapi serangan itu dan menunggu perkembangan dari Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
"Kita harus menunggu dan melihat langkah selanjutnya," ujar Nahshon
Eskalasi di jalur Gaza antara Hamas dan Israel mulai memanas sejak Jumat (3/5/2019) ketika dua tentara Israel terluka akibat tembakan didekat perbatasan Gaza. Peristiwa ini terjadi menjelang bulan suci Ramadan dan hari libur Kemerdekaan Israel.
Buntut serangan itu, Israel mersepons dengan serangan balasan yang menewaskan dua militan Hamas yang menguasai wilayah jalur Gaza.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggelar rapat terbatas di kantornya menyikapi serangan Hamas. Ia mengumpulkan para pejabat keamanan Israel.
Penulis: Arbi Sumandoyo
Editor: Zakki Amali