tirto.id - Hari Raya Idul Adha merupakan momen ketika umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban, baik berupa sapi atau kambing. Daging kurban ini pun biasanya dibagikan kepada orang yang kurang mampu maupun kepada tetangga sekitar.
Mengutip dari laman NU Online, sebagian ulama memang berpendapat bahwa daging hewan kurban hendaknya dibagi menjadi tiga bagian. Sepertiga untuk fakir miskin, sepertiga lagi untuk orang kaya/mampu, dan sepertiga lainnya untuk orang yang berkurban.
Berdasarkan hal tersebut, tak heran bila hampir semua orang akan mendapatkan bagian daging kurban saat Idul Adha. Sementara salah satu jenis daging yang sering dibagikan adalah daging sapi.
Daging sapi dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan yang menggugah selera. Namun, daging sapi biasanya cukup alot sehingga membutuhkan waktu lama untuk memasaknya.
Itulah kenapa sebagian orang akhirnya memilih menggunakan presto untuk memasak daging sapi. Tapi jika tidak memiliki presto, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membuat daging sapi menjadi lebih empuk.
Cara Memasak Daging Sapi Biar Empuk Tanpa Presto
Bagi Anda yang hendak memasak daging sapi, berikut cara membuatnya lebih empuk seperti direkomendasikan oleh situs Kapnos Taverna:
1. Gunakan sea salt
Sea salt merupakan jenis garam yang dihasilkan dari penguapan alami air laut. Tekstur sea salt biasanya lebih kasar dan warnanya lebih keruh dari garam dapur biasa.
Sea salt sendiri sering digunakan untuk melunakkan daging sapi. Sea salt dapat menyerap air sekaligus melarutkan struktur protein di permukaan daging sehingga membuatnya lebih empuk.
Cara penggunaan:
- Lumuri permukaan daging dengan 2 sendok makan sea salt.
- Letakkan daging pada nampan yang dilengkapi peniris, lalu simpan dalam kulkas (daging tidak perlu ditutup)
- Biarkan minimal selama 1 jam. Untuk hasil terbaik, diamkan selama 12 jam.
- Saat hendak dimasak, keluarkan daging dari dalam kulkas dan cuci terlebih dahulu.
Kandungan asam dari lemon bisa memecah serat daging sehingga membuatnya lebih lunak. Selain lemon, Anda juga bisa menggunakan bahan sejenis seperti jeruk nipis.
Caranya pun hampir sama seperti saat menggunakan sea salt. Anda cukup melumuri daging sapi dengan perasan lemon dan meletakkannya di dalam kulkas selama 12 jam (minimal 1 jam).
Untuk hasil yang lebih baik, Anda bisa membuat bumbu marinasi yang menggabungkan perasan lemon dengan rempah atau bumbu lainnya. Selain membuat empuk, bumbu marinasi ini juga akan meresap ke dalam daging sehingga rasanya bisa lebih enak.
Contoh bumbu marinasi yang bisa Anda coba misalnya perasan lemon yang dicampur dengan minyak zaitun, bawang putih, serta merica. Variasi bumbu bisa disesuaikan dengan selera dan Anda bisa menambahkan bahan lainnya jika mau.
3. Gunakan nanas
Nanas diketahui mengandung bromelain, yaitu jenis enzim protease yang dapat memecah protein pada daging sapi sehingga membuatnya lebih empuk.
Anda tinggal menyiapkan buah nanas yang sudah dihaluskan, bisa menggunakan blender atau ditumbuk. Setelah itu balurkan pada daging sapi dan biarkan minimal 1 jam. Untuk sekaligus menambah rasa, Anda juga bisa mencampurkan bumbu-bumbu lain seperti madu, parutan jahe, serta bawang putih yang dihaluskan.
4. Pepaya
Tak hanya nanas, Anda juga bisa memakai pepaya dan memanfaatkan kinerja enzim di dalamnya untuk mengempukkan daging. Buah maupun daun pepaya diketahui mengandung enzim papain yang bisa menghancurkan protein di dalam daging sapi.
Cara menggunakannya pun sangat mudah. Cukup siapkan beberapa lembar daun pepaya, lalu remas-remas sampai getahnya keluar. Setelah itu, bungkus daging dengan daun pepaya tersebut dan biarkan selama sekitar 30 menit.
Jika ingin menggunakan buahnya, Cuisine at Home merekomendasikan untuk menghaluskan buah pepaya yang sudah dibersihkan. Kemudian balurkan pada daging sapi secara merata. Setelah itu, letakkan daging dalam kulkas dan biarkan selama sekitar 3 jam sebelum diolah.
5. Pukul-pukul daging
Cara lain yang bisa Anda praktikkan adalah memukul-mukul daging sampai lunak. Bungkus daging terlebih dulu dengan plastic wrap, lalu pukul-pukul dengan palu daging, ulekan, atau rolling pin.
Cara ini tentunya lebih cepat karena tidak perlu menunggu berjam-jam. Akan tetapi, cara ini hanya bisa dilakukan pada daging yang ukurannya tidak terlalu tebal.
6. Direbus lama
Cara terakhir yang bisa dicoba adalah merebus daging dalam waktu lama. Anda bisa merebus daging selama sekitar 3-4 jam, baik menggunakan bumbu atau tidak. Jika tidak memakai bumbu, air rebusan daging bisa dimanfaatkan sebagai kaldu atau kuah untuk masakan lainnya.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari