tirto.id - Penyakit kelamin salah satunya disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi menular seksual (IMS).
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun pada laki-laki, penyakit ini memiliki gejala yang spesifik, berbeda dari IMS pada wanita.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dilansir dari Medical News Today, secara global, penyakit menular seksual ini mengenai lebih dari 1 juta orang setiap hari.
Sementara itu, dalam beberapa kasus, penyakit menular seksual ini tidak menimbulkan gejala yang nyata, sehingga banyak orang bisa saja tidak menyadari bahwa ia telah mengidap PMS.
Bahkan, seringkali, banyak yang mengira gejala-gejala dari PMS ini sebagai gangguan kesehatan lain.
Jenis-jenis Penyakit Kelamin pada Laki-laki
Berikut adalah beberapa jenis penyakit kelamin pada laki-laki, sebagaimana dilansir dari Healhline:
1. Chlamydia
Chlamydia dapat ditularkan melalui hubungan seks anal, oral, atau vaginal dengan seseorang yang tertular chlamydia.
Penderita penyakit menular seksual ini kebanyakan tidak bergejala. Gejala-gejala itu, biasanya akan muncul beberapa minggu setelah penularan.
Gejala umum chlamydia pada laki-laki, di antaranya adalah:
- Terasa nyeri saat buang air kecil
- Buah zakar membengkak
- Keluarnya cairan dari penis
- Dubur terasa nyeri
- Dubur berdarah
Penyakit kelamin gonorrhea terjadi akibat bakteri yang mengenai anus, tenggorokan, atau uretra.
Gonorrhea ditularkan saat Anda berhubungan seks anal, oral, atau vaginal dengan seseorang yang telah terkena gonorrhea.
Sama seperti chlamydia, kebanyakan orang penderita gonorrhea tidak akan menunjukkan gejala sama sekali.
Namun, jika penyakit ini menunjukkan gejala, maka gejalanya akan meliputi:
- Terasa nyeri saat buang air kecil
- Keluar cairan berwarna hijau, putih, atau kuning dari penis
- Testis bengkak atau nyeri
- Sendi-sendi terasa menyakitkan
- Muncul ruam di kulit
Penyakit kelamin herpes atau simplex terjadi akibat virus herpes simplex (HSV).
Jika Anda terkena herpes, maka yang akan diserang adalah bagian mulut (herpes mulut atau HSV tipe 1) atau alat kelamin (herpes genital atau HSV tipe 2).
Virus herpes ditularkan melalui kontak langsung, seperti melalui hubungan seksual lewat alat kelamin, seks oral, atau ciuman dengan orang yang tertular virus herpes ini.
Kebanyakan penderita herpes tidak bergejala sama sekali, namun jika bergejala, maka gejala itu akan sulit dikenali. Gejala herpes akan muncul antara 2 hari sampai 2 minggu setelah penularan.
Beberapa gejala umum herpes pada laki-laki di antaranya adalah:
- Kesemutan, gatal, atau rasa terbakar pada kulit di area yang akan muncul lepuh
- Lecet pada penis atau testis, atau pada area di sekitar anus, bokong, atau paha
- Lecet pada bibir, lidah, gusi, dan bagian tubuh lainnya
- Sakit otot di punggung bawah, bokong, paha, atau lutut
- Kelenjar getah bening bengkak dan kulit terasa lunak di selangkangan
- Kehilangan selera makan
- Demam atau tubuh terasa panas dingin
- Merasa tidak enak badan
Syphilis merupakan penyakit menular seksual yang ditularkan oleh bakteri saat terjadi hubungan seks anal, oral, atau vaginal.
Syphilis adalah penyakit kuno yang dianggap sebagai penyakit menular seksual cukup serius pada laki-laki karena berhubungan dengan peningkatan risiko terkena HIV setelah tertular syphilis.
Syphilis pada laki-laki memiliki empat fase berbeda, yaitu fase primer, sekunder, laten dan tersier.
Masing-masing fase memiliki serangkaian gejala sendiri.
Gejala syphilis primer pada laki-laki adalah:
- Luka yang sangat kecil, keras, dan tidak nyeri, dari situ bakteri masuk ke dalam tubuh, biasanya pada penis, anus, atau bibir;
- Pembengkakan kelenjar getah bening di daerah dekat luka.
- Ruam kulit yang tidak gatal, umumnya ditemukan di seluruh tubuh yang meliputi telapak tangan atau telapak kaki;
- Sering merasa kelelahan;
- Sakit tenggorokan;
- Sakit kepala;
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala syphilis tersier merupakan tahapan yang jarang dimasuki oleh laki-laki, bahkan ketika syphilis tidak diobati. Beberapa gejalanya adalah:
- Kerusakan pada jantung;
- Kerusakan sistem saraf, termasuk otak;
- Kerusakan sendi;
- Kerusakan pada bagian tubuh lainnya.
Penyakit HPV ini terjadi akibat ditularkan oleh sekelompok virus yang jumlahnya lebih dari 150 jenis.
Dari 150 jenis virus itu, kebanyakan tidak berbahaya, sementara 40 jenis lainnya dianggap berpotensi berbahaya.
Saat ini, HPV merupakan penyakit menular seksual yang paling banyak diderita oleh laki-laki. Virus yang tidak terlalu berbahaya akan menyebabkan kutil kelamin, sedangkan pada laki-laki, jenis virus yang lebih berbahaya bisa menyebabkan kanker anus, tenggorokan, dan penis.
HPV dapat ditularkan melalui kontak langsung dari kulit ke kulit, seperti melalui hubugan sesk anal, oral atau vaginal dengan orang yang telah tertular virus.
Secara umum HPV tidak akan menimbulkan gejala sama sekali. Namun jika muncul, maka gejalanya di antaranya adalah:
- Kutil kelamin (tidak terlalu menonjol atau rata dan sewarna dengan daging atau muncul kelompok benjolan kecil seperti kembang kol);
- Kutil di mulut atau tenggorokan yang menyebar melalui seks oral.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno