Menuju konten utama

5 Cara Memperingati Hari Hutan Indonesia 7 Agustus 2023

Cara memperingati Hari Hutan Indonesia, selain berkampanye lewat medsos dengan mengunggah tagar #HariHutanIndonesia2023 dan #JagaHutanJagaKita.

5 Cara Memperingati Hari Hutan Indonesia 7 Agustus 2023
Ilustrasi hutan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/wsj.

tirto.id - Hari Hutan Indonesia diperingati setiap 7 Agustus. Peringatan ini merupakan momen tahunan yang amat penting bagi seluruh bangsa Indonesia.

Tujuan utamanya adalah mengampanyekan pentingnya kelestarian hutan, termasuk berbagai ekosistem pendukung yang ada di sekitarnya.

Penetapan 7 Agustus sebagai Hari Hutan Indonesia berawal dari petisi change.org/jagahutan pada 2017. Petisi itu, menurut laman Hari Hutan, ditandatangai oleh hampir 1,5 juta orang. Baru pada 2020, petisi tentang kelestarian hutan Indonesia itu dideklarasikan oleh 140 kolaborator.

Selain adanya petisi tersebut, 7 Agustus dipilih sebagai Hari Hutan Indonesia, karena adanya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019 mengenai Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut disahkan.

Kali ini, Hari Hutan Indonesia mengusung tema “Jaga Hutan, Jaga Iklim”. Melalui tema Hari Hutan Indonesia 2023 ini, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengampanyekan pentingnya peran hutan di Indonesia yang memiliki peringkat ketiga terluas di dunia.

Tema ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, bahwa kelestarian hutan Indonesia merupakan salah satu solusi dalam mengatasi perubahan iklim yang semakin nyata dan mengkhawatirkan.

Cara Memperingati Hari Hutan Indonesia

Selain berkampanye lewat media sosial dengan mengunggah tagar #HariHutanIndonesia2023 dan #JagaHutanJagaKita, Anda juga bisa memperingati Hari Hutan Indonesia dengan melakukan sejumlah langkah nyata yang tidak terlalu sulit. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Membuang sampah pada tempatnya.

Ini adalah hal sederhana, namun bukan perkara gampang. Membuang sampah pada tempatnya adalah perilaku yang harus dipupuk dari kecil. Jika tidak dididik sedari kecil, maka seseorang akan mudah saja membuang sampah sembarangan.

Contohnya, bila Anda sudah biasa membuang sampah sembarangan, maka ketika Anda ke hutan, Anda pun akan membuang sampah sembarangan. Apalagi tidak banyak mata yang mengawasi ketika Anda di hutan.

Bayangkan bila semua orang berpikir sama seperti Anda, pasti hutan akan jadi tempat pembuangan sampah, terutama karena jauh dari pemukiman. Akibatnya, hutan tidak lagi berfungsi dengan semestinya, dan tidak lagi lestari.

2. Menanam pohon di sekitar rumah.

Guna memperingati Hari Hutan Indonesia, Anda bisa melakukan kegiatan sederhana dengan menanam pohon di sekitar rumah Anda. Selain itu, bila memungkinkan di halaman rumah Anda.

Mungkin saja, menanam pohon di rumah ini tidak seperti kegiatan yang penting. Namun, bayangkan bisa semua orang melakukan hal yang sama dengan Anda, pasti lingkungan Anda akan semakin asri. Selain itu, kecintaan terhadap pohon dan lingkungan hidup, perlahan tertanam di kepala anak-anak Anda, semenjak mereka kecil.

3. Menerapkan sistem tebang tanam.

Ada banyak kebutuhan manusia yang memang membutuhkan kayu dari pohon. Guna memenuhi kebutuhan ini, Anda bisa bertindak bijak, yaitu Anda memenuhi kebutuhan Anda, tetapi juga membayar kompensasi kepada alam. Misalnya, setiap dua pohon yang Anda tebang, Anda harus membayar dengan menanam sekitar tiga pohon.

4. Menerapkan sistem tebang pilih.

Selain menanam kembali pohon-pohon yang sudah Anda tebang, Anda juga harus memilih dengan cermat pohon mana yang bisa Anda tebang. Ketika Anda sembarangan menebang pohon, maka Anda sedang menabung bencana yang suatu saat bisa saja benar-benar terjadi.

5. Menggunakan produk-produk ramah lingkungan.

Merayakan Hari Hutan Indonesia juga bisa dilakukan dengan mulai menggunakan berbagai produk yang ramah lingkungan. Dengan menjadi konsumen cerdas dan menggunakan produk ramah lingkungan, maka Anda sudah berkontribusi besar terhadap kelestarian hutan Indonesia.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari