tirto.id - Sebanyak 437 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang terdiri dari Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diberangkatkan hari ini dari Embarkasi Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Gelombang pertama jemaah haji ini akan diplot bertugas di Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Madinah. Sementara untuk petugas haji gelombang kedua bakal diberangkatkan pada 15 Mei 2024. Hal ini disampaikan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Arsyad Hidayat.
“Keberangkatan petugas haji Arab Saudi gelombang pertama ini 437 orang, sebanyak 108 tenaga kesehatan dari Kemenkes, kemudian dari Kemenag sebanyak 329 (5 kantor haji, 84 di bandara dan 240 di Madinah),” kata dia.
Sebelumnya, Kemenag memastikan kalau jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 yang terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Sampai beberapa waktu lalu sudah 212.024 jemaah (99,4 persen) sudah mendapatkan visa.
“Persiapan haji, pengurusan visa sudah 212.024, sudah 99,4 persen alhamdulillah visanya sudah keluar. Sebelum tanggal 12 Insyaallah jemaah akan tervisakan semua,” kata Arsyad menambahkan.
Ia melanjutkan, sebanyak 128.000 jemaah haji Indonesia dari JKG (Jakarta), SOC (Solo) dan SUB (Surabaya) akan mendapatkan fasilitas pasttrack atau jalur cepat. “Proses keimigrasian jemaah haji sudah selesai ketika di bandara keberangkatan. Ketika tahu jemaah haji tidak akan diperiksa lagi,” ujarnya.
Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Faisal Ali Hasyim, hari ini melepas keberangkatan 437 petugas haji Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara bertolak ke Arab Saudi. Petugas haji tersebut berasal dari berbagai intansi seperti dari Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, Kementerian Agama, dan media massa.
Prosesi pemberangkatan apel pagi yang dilanjutkan dengan pemberangkatan ke bandara Soekarno-Hatta. Jemaah terbang pada pukul 10.55 WIB dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis pada 16.45 waktu Saudi Arabia.
Faisal meminta para petugas bersatu padu dalam menjalankan tugas. “Tidak ada kesuksesan tanpa kekompakan. Kepuasan jemaah harus meningkat,” kata dia mewanti-wanti.
Selain itu, petugas juga harus menaati peraturan. “Taat pada peraturan. Tertib. Semua sama yaitu petugas. Taati peraturan. Siap semuanya!” kata dia disambut teriakan siap para petugas haji.
Penulis: Muhammad Taufiq
Editor: Abdul Aziz