Menuju konten utama

4 Proyek Kereta Api Terkena Imbas Moratorium Infrastruktur Layang

LRT Palembang yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya menjadi salah satu proyek yang masuk daftar moratorium jalan layang.

4 Proyek Kereta Api Terkena Imbas Moratorium Infrastruktur Layang
Pekerja menyelesaikan proyek jalur LRT Kelapa Gading-Velodrome di Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (14/2/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Ada 4 proyek kereta api yang masuk dalam daftar pemberhentian sementara (moratorium) jalan melayang (elevated) untuk dievaluasi. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub mengambil langkah agar proyek berjalan sesuai target dan tetap mengedepankan standar operasional prosedur.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri menyebutkan empat proyek kereta api yang dihentikan sementara salah satunya Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Diperhitungkan proyek ini dapat rampung Juni 2018, dalam rangka Asian Games.

"Posisi elevated sudah selesai 100 persen masih ada pekerjaan yang menggunakan crain. Untuk power, listrik, itu menjadi objek yang perlu dicermati dalam rangka keselamatan kerja. Ini tidak ada masalah, sudah lanjut," ujar Zulfikri pada Rabu (28/2/2018).

Kedua, LRT Velodrome-Kelapa Gading, Jakarta yang digarap PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. "LRT Jakarta, lanjut, bisa juga sesuai dengan target melayani Asian Games," ucapnya.

Ketiga, LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dia mengatakan progres LRT Jabodebek yang saat ini mencapai 32 persen, agak tertunda akibat moratorium.

"Ini lanjut kan, kami mungkin ada strategi percepatan karena sembilan hari dihentikan, contoh mobilisasi girder dari 6 UC, jadi 8 UC. Hal seperti itu yang bisa kami lakukan," terangnya.

Kemudian, proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Jatinegara yang digarap PT Hutama Karya (Persero). Saat ini progresnya 56 persen untuk target operasi September 2019.

"Catatan Pak Dirjen Bina Konstruksi terkait kecelakaan kerja DDT yang pernah terjadi. Kami kan lakukan perubahan strategi kerja, misalnya LG yang kemarin kecelakaan diganti, misalnya yang tadinya dua girder jadi tiga," sebutnya.

Metode pengerjaan dibantu scoring untuk girder. Cara ini bisa dilakukan untuk girder di lokasi yang sempit dengan waktu kerja hanya 4 jam, sementara proyek terkena moratorim selama 20 hari.

"Ada metode kerja yang akan digunakan agar sesuai target, ada 9 gerbong Jatinegara-Matraman," jelasnya.

Sementara itu, ia menerangkan, dua dari setelah pengumuman diberlakukannya pemberhentian sementara proyek infrastruktur layang, pihaknya melakukan pembinaan kepada konsultan dan kontraktor di perkeretaapian agar kecelakaan konstruksi tidak lagi terjadi.

"Sebanyak 640 konsultan dan kontraktor di lima kota: Medan, Jakarta, Semarang, dan Surabaya," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PROYEK LRT atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Yuliana Ratnasari