tirto.id - Setelah melakukan penghitungan suara untuk pilpres, KPPS TPS 041 Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, memulai penghitungan untuk caleg DPR RI.
Di lokasi Prabowo Subianto mencoblos ini, tiga surat suara sah untuk Gerindra mengawali proses penghitungan suara.
Di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V ini ada nama-nama seperti Fadli Zon. Ia menempati nomor urut 1. Politikus lain yang cukup populer adalah Adian Napitupulu, caleg dari PDIP nomor urut 1.
Gerindra memang selalu unggul sejak Pileg 2014. Ketika itu mereka mendapatkan suara terbanyak dengan perolehan suara 343. Ini unggul jauh dari partai yang ada di posisi kedua, PDI Perjuangan, Nasdem, dan Hanura. Masing-masing hanya mendapatkan 3 suara. Sementara total suara tidak sah sebanyak 38.
Dalam Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diusung oleh koalisi PDI-P, Partai NasDem, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai Hanura, PKPI, dan PSI.
Di antara partai-partai pengusung paslon 01 tersebut, PDI-P mendapatkan 18,95 persen suara, diikuti Partai Golkar dengan 14,75 persen suara pada Pemilu 2014.
Sementara PSI dan Partai Perindo adalah dua partai baru tampil pada Pemilu 2019.
Di kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, ada lima partai pengusung. Empat di antaranya sudah berpartisipasi pada Pemilu 2014, yaitu Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS. Satu partai lain adalah pendatang baru pada Pemilu 2019, yaitu Partai Berkarya.
Berdasarkan aturan pemilu dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 pasal 222, pasangan capres dan cawapres dalam Pipres 2019 diusung oleh partai atau gabungan partai politik yang memiliki 20 persen jumlah kursi DPR atau mempunyai 25% suara sah nasional pada Pemilu 2014.
Editor: Gilang Ramadhan