tirto.id - Selain saham, reksadana, hingga properti, masyarakat luas juga telah mengenal emas perhiasan atau emas batangan sebagai instrumen investasi. Namun, sebelum menentukan produk investasi yang akan dipilih, para pelaku investasi juga melakukan analisis terkait kelebihan dan kekurangannya.
Dikutip dari Logam Mulia, apapun produk investasi yang dipilih baik itu emas perhiasan atau batangan, perlu untuk mempehatikan tiga berikut ini:
- Tujuan investasi
Menetapkan tujuan investasi akan membantu Anda dalam mengetahui besar keuntungan yang akan didapatkan. Hal ini akan menghindarkan Anda salah pilih sehingga Anda dapat memperoleh keuntungan maksimal di masa datang.
Emas batangan umumnya dipilih untuk tujuan investasi jangka panjang. Emas batangan memiliki nilai jual lebih stabil dibandingkan dengan emas perhiasan.
- Cek harga pasar
Saat Anda tertarik untuk melakukan investasi, disarankan bagi Anda untuk mencermati harga emas terbaru di pasaran. Apabila harga emas terkini memang sedang tidak stabil dan cenderung naik bahkan turun selama beberapa pekan terakhir, sebaiknya tunda dulu untuk melakukan investasi tersebut.
Sementara itu, jangan berinvestasi dalam bentuk emas pada saat harga emas melonjak tinggi. Pasalnya, hal demikian akan berisiko membawa kerugian bagi Anda di masa depan terlebih bila emas turun di pasaran.
- Beli di tempat terpercaya dan aman
Dengan memilih tempat yang aman dan terpecaya, Anda akan mengurangi risiko pembelian emas palsu, atau emas dengan kadar yang tidak sesuai harga.
Dikutipd dari Forbes, cara terbaik memastikan keaslian emas adalah dengan membeli emas batangan dan koin emas di gerai resmi yang menjamin keaslian emas.
Jika ingin membeli di pedagang lokal, cara membedakan emas palsu dan asli yaitu pada bobot atau beratnya. Jika Anda membeli emas batangan 24 karat misalnya 1 gram, harus diperhatikan kepadatan dan berat.
Saat ditimbang beratnya pun pas 1 gram. Jika ingin membeli koin emas misalnya 1 ons maka saat ditimbang pun beratnya akan 1 ons. Jika koin atau emas batangan lebih ringan atau lebih berat dari ukurannya menjadi "lampu merah" bahwa itu adalah emas palsu.
Cara mudah kedua untuk mengenali emas palsu yaitu dari diameter dan ketebalan emas. Koin emas misalnya memiliki ketentuan dimensi atau standar dimensi. Sebelum membeli koin atau emas batangan, pastikan ukuran dimensi emas yang ingin dibeli di website resmi emas misalnya di Indonesia yaitu Antam.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora