Menuju konten utama

25 Kumpulan Quotes Pekan ASI Sedunia 2023 untuk Media Sosial

Kumpulan quote atau kutipan tentang Pekan ASI Sedunia 2023 untuk dibagikan di media sosial.

25 Kumpulan Quotes Pekan ASI Sedunia 2023 untuk Media Sosial
Ilustrasi Ibu menyusui anak. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Dunia memperingati Pekan ASI Sedunia mulai 1 Agustus hingga 7 Agustus. Pada 2023 ini, Pekan ASI Sedunia jatuh di hari Selasa (1/8/2023) hingga Senin (7/8/2023).

Tahun ini, Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) didukung oleh WHO, UNICEF, Kementerian Kesehatan, serta berbagai mitra masyarakat sipil. Tema yang diusung untuk 2023, melansir WHO(World Health Organization/Organisasi Kesehatan Dunia) adalah “Bersama-sama, dukung ibu sukses menyusui dan bekerja”.

Tema ini dipilih karena perempuan seharusnya tidak perlu memilih antara menyusui bayinya atau pekerjaannya. Selain itu, tema Pekan ASI ini ingin meningkatkan kesadaran global akan pentingnya ASI bagi bayi dan busui (ibu menyusui).

Melihat sekilas sejarahnya, peringatan Pekan ASI Sedunia ini diawali dari forum World Alliance for Breastfeeding Action (WABA). Forum ini digelar pada 1991, di markas UNICEF (United Nation Children’s Fund), tepatnya di New York, Amerika Serikat.

Setelah forum WABA pada 1991 itu, setiap tahun, Pekan ASI Sedunia dirayakan secara global. Setiap tahun pula, kampanye global tentang pentingnya air susu ibu ini mengusung tema yang beragam, terutama seputar ASI dan kesejahteraan bayi, termasuk ibu yang menyusui.

25 Contoh Quotes Pekan Asi Sedunia 2023 untuk Caption Medsos

Salah satu cara untuk memperingati Pekan ASI Sedunia adalah adalah mengkampanyekan acara ini di media sosial.

Bentuk kampanye yang paling sederhana dan cukup efektif adalah dengan mengunggah berbagai quote atau kutipan tentang Pekan ASI Sedunia 2023. Berikut adalah contoh-contoh quote Pekan ASI Sedunia yang bisa dijadikan inspirasi:

1. Hot mamas breastfeed.

2. Proud maker of the world’s healthiest fast food.

3. Breastfeeding gives the best feeling.

4. Breastfeed them today, for a healthier tomorrow.

5. Be a star and follow the milky way.

6. I make milk! What’s your superpower?

7. Licensed to feed the baby.

8. I make something that kills Cancer!

9. My tummy is full of mummy’s love.

10. Milk from my mummy, is so much more yummy.

11. Keep calm and carry on breastfeeding.

12. Breast milk each day, Keeps the doctor away!

13. Breastfeeding: 100% environmentally friendly.

14. Saatnya kembali ke akar kita. Mari kita kembali menyusui buah hati kita.

15. Untuk kesehatan yang paripurna, kehidupan yang lebih baik, kekebalan yang lebih kuat, serta masa depan anak yang lebih cerah, selalu berikan ASI pada bayi Anda. Selamat Pekan ASI Sedunia.

16. Dalam rangka Pekan ASI Sedunia, mari kita menginspirasi setiap ibu untuk menyusui buah hatinya. Menyusui adalah hadiah paling berharga yang dapat diberikan seorang ibu kepada anaknya.

17. Para ibu yang sangat menyayangi bayinya akan selalu memilih untuk menyusui bayinya. Selamat Hari Menyusui Sedunia!

18. Seorang bayi tidak hanya mendapat ASI dari menyusui, namun ia juga akan mendapatkan relasi yang lebih kuat dengan ibunya setiap kali ia menyusu. Salam hangat di Hari Menyusui Sedunia.

19. Setiap ibu diberkati dengan berbagai kelebihan serta kesabaran untuk dapat menyusui bayinya. Setiap ibu hanya perlu mengeksplorasi dirinya lebih dalam. Selamat Hari ASI Sedunia!

20. Cara termudah untuk mengurangi dan mencegah penyakit pada bayi adalah MENYUSUI.

21. Bayi saya membutuhkan susu saya dan bayi saya, tentu saja, tidak memerlukan persetujuan Anda.

22. Hal yang baik tentang menyusui adalah Anda bisa menurunkan berat badan saat Anda hanya duduk di kursi.

23. Ketika susu dan cinta disatukan, itu disebut menyusui.

24. Hal yang paling bergizi untuk bayi adalah makanan ibunya.

25. Jika Anda terganggu saat saya menyusui anak saya, maka lebih baik Anda menutup wajah Anda.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari