Menuju konten utama

Tagline Kampanye Pekan ASI Sedunia 2023 di Medsos & Manfaat ASI

Tagline atau tagar kampanye yang bisa digunakan saat memposting kampanye Pekan ASI Sedunia 2023 di medsos adalah #PekanASISedunia #WorldBreastfeedingWeek.

Tagline Kampanye Pekan ASI Sedunia 2023 di Medsos & Manfaat ASI
Ilustrasi Ibu menyusui. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Setiap 1 Agustus hingga 7 Agustus, Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) diperingati oleh dunia. Kali ini, pada 2023, Pekan ASI Sedunia akan diperingati mulai hari Selasa (1/8/2023) hingga Senin (7/8/2023).

Tema Pekan ASI Sedunia yang diusung pada 2023 ini, menurut laman World Health Organization(WHO)adalah “Bersama-sama, dukung ibu sukses menyusui dan bekerja”. Sementara itu, tagar kampanye yang bisa Anda gunakan saat memposting kampanye ini di medsos adalah #PekanASISedunia #WorldBreastfeedingWeek.

Pekan ASI Sedunia didukung oleh WHO, UNICEF, Kementerian Kesehatan, serta berbagai mitra masyarakat sipil ini mengampanyekan pentingnya ASI bagi bayi, serta busui atau ibu menyusui.

Selain itu, WBW 2023 ini juga ingin menyampaikan pesan bahwa perempuan seharusnya tidak perlu memilih antara menyusui bayinya atau pekerjaannya.

Peringatan Pekan ASI Sedunia ini berawal dariforum World Alliance for Breastfeeding Action (WABA). Forum yang digelar pada 1991, dilaksanakan di markas UNICEF (United Nation Children’s Fund), tepatnya di New York, Amerika Serikat.

Lalu, setelah forum WABA pada 1991 itu, setiap tahun, Pekan ASI Sedunia dirayakan secara global. Setiap tahun pula, kampanye global tentang pentingnya Air Susu Ibu (ASI) ini mengangkat tema yang beragam, terutama seputar manfaat ASI, kesejahteraan bayi, termasuk ibu yang menyusui.

Setiap tahun, selama pekan kampanye itu, berbagai platform media yang diajak bekerjasama, mengumandangkan pentingnya ASI bagi bayi serta busui.

Selain itu, berbagai platform media itu juga membagikan berbagai pengetahuan seputar ASI, termasuk berbagai sejarah menarik seputar menyusui yang belum diketahui banyak orang.

Alasan Kenapa Bayi Harus Diberi ASI Eksklusif?

Ada banyak alasan mengapa bayi harus diberi ASI eksklusif. Beberapa alasan yang perlu Anda ketahui, seperti dilansir dari laman IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)di antaranya adalah berikut ini:

- Banyak bukti ilmiah bahwa ASI eksklusif selama 6 bulan kehidupan pertama bayi, dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk bayi tumbuh dan berkembang.

- Kolostrum atau ASI yang diproduksi oleh ibu pada hari pertama hingga hari kelima, amat kaya akan protein.

- Laktosa dalam ASI merupakan sumber karbohidrat yang dapat diserap lebih baik oleh tubuh bayi, ketimbang laktosa yang ada di dalam susu formula.

- Komposisi protein yang lebih banyak pada ASI, sehingga ASI lebih mudah diserap oleh usus bayi.

- Asam amino dan nukleotida yang terkandung dalam ASI, yang berfungsi untuk perkembangan jaringan otak, saraf, kematangan usus, penyerapan besi dan meningkatkan daya tahan tubuh, jumlahnya lebih banyak, daripada yang terkandung di dalam susu formula.

- Lemak dalam ASI jumlahnya lebih besar dibanding susu formula.

- Profil lemak dalam ASI tidak sama dengan profil lemak dalam susu formula.

- Lemak dalam ASI berfungsi untuk pertumbuhan jaringan saraf dan retina mata.

- ASI kaya akan vitamin dan mineral yang amat berguna untuk pembentukan sel dan jaringan.

Selain berbagai alasan mengapa ASI eksklusif amat penting bagi bayi, ASI Eksklusif juga amat bermanfaat bagi bayi. Berikut adalah beberapa manfaat ASI eksklusif seperti dilansir dari Kementerian Kesehatan:

- Bayi tidak mudah terserang penyakit, karena pemberian ASI secara eksklusif dapat meningkatkan ketahanan tubuh bayi. Akibatnya, berbagai penyakit yang rentan menyerang bayi, dapat dicegah.

- Pemberian ASI secara eksklusif dapat membantu perkembangan otak dan fisik bayi. Hal ini dikarenakan berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak dan fisik bayi sudah terkandung di dalam ASI.

Pada usia 0 hingga 6 bulan, bayi belum bisa mengonsumsi nutrisi apapun, apalagi makanan padat. Satu-satunya yang wajib diberikan adalah adalah ASI. Oleh karena itu, selama enam bulan pertama kehidupan bayi, ASI merupakan nutrisi yang akan memberi dampak besar pada pertumbuhan otak dan fisik bayi, hingga bayi dewasa kelak.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari