tirto.id - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah di Indonesia memasuki tahun ajaran baru.
Umumnya selama kegiatan MPLS berlangsung, siswa baru akan diberikan sejumlah tugas yang mengasah kreativitas dan kepercayaan diri. Salah satu tugas MPLS yang paling populer adalah membuat motivasi dan alasan masuk SMP dan SMA.
Sesuai dengan namanya, tugas membuat motivasi masuk SMP dan/atau SMA diberikan kepada siswa untuk menegaskan alasan masuk sekolah SMP-SMA tersebut.
Jelang tahun ajaran baru 2024/2025, saat ini tentu menjadi waktu yang tepat untuk menyelesaikan tugas MPLS membuat motivasi masuk SMP dan SMA.
Berdasarkan kalender pendidikan sejumlah provinsi, MPLS tahun ajaran baru di Indonesia dimulai pada Juli 2024.
Sekolah-sekolah negeri di wilayah seperti DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Lampung, dan Denpasar telah melaksanakan MPLS mulai 8 Juli hingga 19 Juli 2024.
Namun, di beberapa wilayah lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara, MPLS baru berlangsung pada 15 Juli 2024.
Cara Menyusun Kata Motivasi Masuk Sekolah SMP dan SMA
Sebelum memulai membuat motivasi masuk sekolah, penting untuk peserta didik mengetahui apa yang disebut motivasi tersebut.
Maya Wulan Pramesti dalam studinya bertajuk Motivasi: Pengertian, Proses dan Arti Penting dalam Organisasi menulis bahwa istilah motivasi (motivation) berasal dari bahasa Latin, yakni movere yang berarti “menggerakkan” (to move).
Motivasi pada dasarnya merupakan kebutuhan internal yang tak terpuaskan sehingga menciptakan tegangan-tegangan yang merangsang dorongan-dorongan dari dalam diri individu.
Menurut RA. Supriyono dalam bukunya berjudul Sistem Pengendalian Manajemen, motivasi adalah kemampuan untuk berbuat sesuatu sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan, dorongan untuk berbuat sesuatu.
Motivasi seseorang dipengaruhi oleh stimuli kekuatan, intrinsik yang ada pada individu yang bersangkutan. Stimuli eksternal mungkin dapat pula memengaruhi motivasi tetapi motivasi itu sendiri mencerminkan reaksi individu terhadap stimuli tersebut.
Motivasi merupakan perihal pribadi masing-masing individu. Maka untuk membuatnya, individu atau peserta MPLS harus mempertanyakan pada diri sendiri mengenai dorongan, kebutuhan, keinginan apa saja yang membuatnya masuk ke SMP atau SMA tujuan.
Dorongan, kebutuhan, keinginan itu kemudian dirangkai menjadi kata-kata sehingga menjadi kalimat motivasi. Secara umum, motivasi bersifat optimis dan bersemangat.
Contoh Motivasi Masuk Sekolah SMP dan SMA untuk Tugas MPLS
Berikut ini ada 15 contoh motivasi masuk sekolah SMP dan SMA yang bisa menjadi referensi peserta didik untuk memenuhi tugas MPLS:
- Saya meyakini bahwa belajar dilakukan sepanjang hayat. Maka di sekolah saya ingin memaksimalkan diri untuk menyerap pelajaran.
- Saya memiliki mimpi menjadi seorang dosen agar saya dapat berbagi ilmu kepada semua orang. Tapi, sebelum berbagi ilmu, saya harus menuntut ilmu terlebih dahulu.
- Di masa depan saya ingin menjadi tokoh bangsa yang berintegritas, jujur, dan berakhlak sesuai dengan visi misi SMA.. (nama sekolah). Oleh karena itu, saya bertekad menjalankan pendidikan sebaik mungkin di SMP ini.
- Saya ingin memperoleh pendidikan yang baik untuk membuka peluang kesuksesan di masa depan.
- Saya ingin memanfaatkan kesempatan di sekolah untuk mengembangkan bakat, keterampilan, dan potensi diri saya.
- Motivasi saya masuk SMP ini adalah untuk meningkatkan kemampuan akademik dan mewujudkan mimpi saya menjadi anak bangsa yang berprestasi.
- Saya memiliki impian besar dan percaya bahwa melalui pendidikan yang baik, saya dapat mewujudkannya.
- Saya ingin menjelajahi berbagai mata pelajaran dan aktivitas di sekolah untuk menemukan minat dan passion yang sesuai dengan diri saya.
- Dengan masuk sekolah, saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan teman sebaya dan mengembangkan jaringan sosial yang luas.
- Sekolah memberikan pengalaman yang melibatkan pembelajaran, tantangan, dan pengembangan karakter, sehingga saya dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
- Melalui pendidikan yang baik, saya memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas hidup saya dan keluarga di masa depan.
- Saya bercita-cita meraih kesuksesan di usia muda. Cita-cita ini tidak dapat diraih tanpa pendidikan berkualitas di sekolah. Oleh karena itu, saya memilih sekolah terbaik yang dapat membuka ruang kesuksesan saya seperti SMA Negeri (tulis nama SMAnya).
- Sekolah adalah tempat untuk belajar dan memperoleh pengetahuan baru yang dapat memperluas wawasan serta memahami dunia dengan lebih baik.
- Saya ingin memiliki fondasi akademik yang kuat agar dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja dengan persiapan yang baik.
- Saya ingin menjadi contoh inspiratif bagi orang lain, terutama adik-adik atau teman sebaya, bahwa pendidikan adalah hal penting dan dapat mengubah hidup seseorang.
- Memasuki jenjang sekolah SMP, membuat saya harus lebih disiplin dalam segala hal demi menjemput masa depan yang cerah.
- Setiap hari adalah petualangan baru, termasuk masa masuk sekolah. Saya akan menikmati setiap momennya dan berusaha belajar sebanyak mungkin.
- Jika ada ribuan orang yang berdiri untuk mencari ilmu dan saya memastikan akan menjadi salah satunya
- Momen MPLS akan saya jadikan wadah untuk saling mengenal teman-teman dan lingkungan di sekolah, agar saya juga makin semangat belajarnya.
- Sekolah merupakan tempat di mana saya bisa mengasah kemampuan, maka saya akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berkembang.
- Ilmu adalah harta yang tak ternilai. Selagi masih memiliki waktu dan kesempatan untuk menimba ilmu, termasuk ketika masuk sekolah ini, maka saya berupaya untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya sebagai bekal masa depan saya.
- Jangan berhenti belajar sampai bisa merasa bangga dengan hasilnya.
- Mencari ilmu adalah jihadnya seorang pelajar. Jadi carilah ilmu setinggi langit.
- Saya punya mimpi besar untuk mewujudkan cita-cita, dan sekolah ini menjadi salah satu tujuan saya untuk mewujudkan mimpi.
- Saya akan selalu bersyukur atas segala kesempatan yang diberikan, termasuk kesempatan belajar di sekolah ini, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama.
Editor: Yonada Nancy
Penyelaras: Dhita Koesno